Cara Membangun Brand Equity

Cara Membangun Brand EquityMelanjutkan artikel sebelumnya mengenai apa itu brand equity, manfaat dan juga elemen dasarnya, tentu Anda akan berfikir bagaimana cara untuk membangunnya. Membangun brand equity tidaklah mudah, butuh proses dan usaha yang sungguh-sungguh agar mendapatkan itu semua. Sebab, hasil dari terbangunnya brand equity, akan membawa dampak positif bagi produk dan juga kemajuan perusahaan Anda, dan tentunya dari brand equity yang positif. Simak penjelasan di bawah ini mengenai cara membangun brand equity yang kuat.

Berikut Cara Membangun Brand Equity

1. Buat Identitas Brand Yang Kuat

Membangun brand equity dapat Anda lakukan dengan membentuk identitas brand yang kuat. Buatlah brand Anda menonjol di mata konsumen dan tawarkan keunggulan yang dimilik brand Anda.

Membentuk Identitas brand yang kuat harus sejalan dengan produk yang ditawarkan. Anda harus menganalisa seperti apa target pasar yang disasar, mengapa mereka membutuhkan produk tersebut, dan apa yang membuat konsumen mengingat brand Anda.

Seolah manusia, brand juga harus memiliki persona dan brand story. Persona yaitu nilai dan karakteristik yang melekat pada sebuah brand, dan brand story merupakan narasi atau kisah di balik sebuah brand berupa sejarah, tujuan, dan juga value.

Dengan terbentuknya Identitas brand yang kuat dapat membuat konsumen lebih dekat dan akrab dengan brand Anda.

2. Uji Coba Produk

Pahami apa yang dibutuhkan dan diinginkan konsumen, lalu sesuaikan dengan standar produk dan layanan yang Anda sediakan. Perusahaan harus memastikan kepuasan konsumen dan menciptakan pengalaman belanja yang menyenangkan.

Cara mengetahui produk Anda sesuai kebutuhan target pasar atau tidak yaitu dengan meningkatkan customer experiencedengan melakukan uji coba produk. Uji coba produk merupakan hal yang wajib dilakukan sebelum produk Anda diluncurkan.

Dengan dilakukannya uji coba produk, Anda akan mendapat saran dan kritik dari konsumen untuk menjadi bahan evaluasi. Evaluasi ini ini mampu mengantisipasi bad customer experience dan juga kegagalan produk.

3. Buat Strategi Pemasaran Yang Efektif

Pastikan produk Anda menjangkau konsumen dan yakinkan konsumen bahwa brand Anda adalah pilihan terbaik. Caranya, Anda dapat menerapkan strategi pemasaran yang tepat untuk memasarkan brand. Setiap bisnis tentunya memiliki pendekatan yang berbeda, maka carilah cara yang efektif dalam menjangkau konsumen.

Strategi pemasaran bisa dilakukan menggunakan iklan, media sosial, website, forum diskusi dan yang lainnya. Pilih media apa yang cocok untuk melakukan promosi dan penawaran untuk menarik minat pembeli.

4. Sampaikan Brand Value

Sampaikan dan komunikasikan nilai yang terkandung pada brand Anda kepada konsumen, dengan begitu brand value akan melekat di benak konsumen. Brand value yang diusung harus memiliki keterkaitan dengan identitas brand. Rata-rata konsumen cenderung lebih tertarik membangun ikatan dengan brand yang memiliki value yang sama.

Contohnya sebuah perusahaan yang berkomitmen untuk menghasilkan produk yang ramah lingkungan, akan lebih mudah membangun ikatan dengan konsumen yang juga mendukung nilai ramah lingkungan tersebut.

Contoh Merek Yang Berhasil Membangun Brand Equity

1. Apple

Apple merupakan contoh perusahaan yang berhasil membangun brand equity. Mereka mengeluarkan produk-produk elektronik seperti Mac, iPad, iPhone, Apple TV, dan sebagainya. Nyatanya setiap Apple mengeluarkan produk iPhone, masyarakat akan memburunya walaupun harga yang ditawarkannya terbilang tinggi. Logo yang disematkan pada produk-produk Apple, membuat orang yang memilikinya lebih percaya diri.

2. Aqua

Aqua merupakan perusahaan air minum yang berdiri sejak tahun 1973 dan kini menjadi pelopor air minum dalam kemasan di Indonesia. Aqua telah berhasil membangun brand equity dengan bukti nyata setiap konsumen yang membeli produk air minum kemasan selalu menyebutkan Aqua.

1. Hansaplast

Siapa yang tidak tahu dengan merek plester yang satu ini. Brand awareness terhadap plester Hansaplast ini sangatlah bagus. Contoh nyata yang sering kita lihat, jika ada orang yang mengalami luka kecil pada tangan atau kaki, secara otomatis orang tersebut minta diambilkan atau dibelikan Hansaplast padahal belum tentu yang diambilkan atau yang dibelikannya itu merek Hansaplast.

Selain tiga contoh di atas, masih banyak perusahaan yang berhasil membangun brand equity pada produknya seperti Google, Starbucks, Coca-Cola, teh botol sosro dan lain-lain.

Demikianlah artikel mengenai beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membangun brand equity perusahaan. Jika brand equity sudah terbangun, konsumen akan rela membayar lebih untuk produk yang dipercayainya, dan perusahaan akan lebih mudah memperoleh keuntungan. Kunjungi blog Krishand untuk melihat artikel lainnya.

Jika Anda membutuhkan software yang dapat membantu pekerjaan Anda, Krishand merupakan pilihan yang tepat. Krishand memiliki banyak pilihan software yang berhubungan dengan pekerjaan Anda dari mulai perhitungan gaji, pencatatan keuangan, perhitungan pajak, pembuatan invoice, stok barang dan lainya. Kunjungi website Krishand untuk melihat pilihan software yang dibutuhkan.

AK-2304