Aktiva Tetap Berwujud Dan Aktiva Tetap Tidak Berwujud

aktiva tetap tidak berwujud

Berbicara mengenai aktiva tetap tentu kita akan berfikir yang memiliki wujud nyata dan dapat disentuh seperti kendaraan, gedung, ataupun benda lain. Namun dalam akuntansi aktiva tetap bukan hanya dalam bentuk aktiva yang berwujud namun ada juga aktiva tetap yang tidak berwujud. Pada artikel kali ini kita akan membahas beberapa keduanya.

Klasifikasi aktiva tetap berwujud

Aktiva tetap berwujud secara umum terbagi menjadi 4 kelompok:

  1. Tanah, aktiva tetap berupa tanah dapat diartikan sebagai aktiva yang digunakan sebagai tempat pendirian bangunan/gedung-gedung perusahaan.
  2. Perbaikan tanah, aktiva tetap berupa tanah yang dimanfaatkan untuk keperluan lain seperti jalan, parkiran atau pagar.
  3. Gedung, aktiva tetap berupa gedung diantaranya kantor, toko, pabrik dan gudang.
  4. Peralatan, Aktiva tetap berupa peralatan diantaranya peralatan kantor, peralatan pabrik, mesin-mesin produksi, kendaraan dan lainnya.

Sementara ciri dari aktiva tetap tidak berwujud diantaranya:

  1. Dapat dipisahkan, dialihkan, dilisensikan, disewakan dan ditukar melalui suatu kontrak terkait aktiva atau kewajiban secara inddual maupun bersama.
  2. Muncul dari hak kontraktual ataupun hak hukum lainnya
  3. Hanya dapat diakui apabila berasal dari eksternal

Aktiva tidak berwujud dapat berupa hak paten, goodwill, hak cipta, franchise, dan lainnya. Untuk berbedaan antara aktiva tetap berwujud dan tidak berwujud diantaranya:

  1. Dari segi wujud kontribusi kedua aktiva, aktiva tetap berwujud memiliki bentuk fisik nyata dan berkontribusi langsung dalam mendukung kegiatan usaha. Sementara tidak berwujud tidak berkontribusi langsung dalam kegiatan usaha namun fungsinya tetap memberikan kontribusi dalam perusahaan.
  2. Aktiva tetap berwujud dapat dilihat secara langsung oleh kompetitor maupun investor sementara  tidak berwujud tidak dapat dilihat secara langsung oleh kompetitor maupun investor
  3. Dalam pencatatan akuntansi aktiva tetap berwujud dicatat berdasarkan perolehan aktiva tersebut sementara tidak berwujud berdasarkan pembelian atau transaksi perusahaan.
  4. Dari sisi umur, untuk aktiva berwujud memiliki masa manfaat dan perlu adanya perawatan sementara tidak berwujud perlu adanya perpanjangan supaya dapat digunakan dan akan berhubungan dengan instansi pemerintah atau instansi lain terkait perpanjangan tersebut.

Aktiva tidak berwujud secara spesifik diantaranya dapat berupa hak cipta, yang merupakan hak ekslusif seseorang untuk menjual karyanya, contoh seperti lagu atau karya seni lainnya. Ada juga yang dapat berupa franchise, franchise biasanya merupakan hak untuk menggunakan suatu nama tertentu atau nama dagang tertentu.

Untuk artikel menarik lainnya Anda dapat mengunjungi blog kami dengan cara klik Blog Krishand. Atau jika ada ingin mencoba download trial program-program gratis kam Anda dapat mengunjungi website kami dengan cara klik Krishand Software. Semoga bermanfaat.

JP2106