Cara Memperoleh Aktiva Tetap

Perolehan Aktiva Tetap

Setiap badan usaha memiliki cara tersendiri dalam mendapatkan atau memperoleh aktiva tetap. Berbagai cara tersebut yang digunakan dalam memperoleh aktiva akan mempengaruhi terhadap harga perolehannya. Aktiva secara umum dapat diartikan sebagai harta/kekayaan perusahaan yang akan digunakan sebagai sumber daya perusahaan. Aktiva tetap merupakan bagian dari aset yang masa pemakaiannya relatif lama yaitu lebih dari satu tahun, dipakai untuk operasional perusahaan dan dapat disusutkan. Berikut penjelasan tentang cara perolehan aktiva tetap atau aset tetap.

Pembelian Tunai

Cara yang pertama untuk memperoleh aktiva tetap adalah dengan membelinya secara tunai. Saat perusahaan membeli aktiva tetap secara tunai, maka nilai yang tercatat dalam pembukuan keuangan adalah jumlah sebesar uang yang dikeluarkan untuk membeli aset tersebut. Nilai uang pembelian tersebut termasuk semua uang yang dikeluarkan sampai aset siap digunakan seperti biaya impor, pajak, biaya pemasangan dan asuransi.

Pembelian Angsuran atau Kredit

Selain pembelian secara tunai terkadang perusahaan juga memperoleh aktiva atau aset dengan cara pembelian secara kredit. Pembelian kredit merupakan transaksi pembelian yang dilakukan perusahaan dengan pembayaran jangka waktu tertentu disertai dengan bunga pembelian. Untuk perusahaan yang membeli aset secara kredit atau dengan cara dicicil maka bunga yang dibebankan saat pembelian tidak termasuk ke dalam harga perolehan. Bunga dalam sistem kredit masuk dalam biaya tersendiri, yaitu biaya bunga.

Ditukar dengan Surat Berharga

Aset tetap yang diperoleh melalui pertukaran dengan surat berharga seperti saham atau obligasi dicatat dalam buku besar sesuai dengan harga pasar saham atau harga obligasi terebut. Apabila harga pasar surat berharga dan aset tetap yang ditukar tidak diketahui, maka nilai pertukarannya dapat ditentukan oleh keputusan pemimpin perusahaan. Nilai pertukaran tersebut digunakan sebagai dasar pencatatan harga perolehan aset tetap dan nilai-nilai surat berharga yang dikeluarkan.

Ditukar dengan Aktiva Lain

Tidak jarang pembelian aset tetap dilakukan dengan cara tukar tambah. Aset lama digunakan untuk membayar aset baru dan kekurangannya dibayar secara tunai. Untuk harga perolehan yang digunakan, yaitu nilai aset baru dikapitalisasikan dengan jumlah sebesar harga aset lama ditambah nilai uang yang dibayarkan atau dikapitalisasikan sebesar harga pasar aset baru yang diterima.

Diperoleh dari Hadiah atau Donasi

Perolehan aset yang berasal dari hadiah atau donasi pencatatannya bisa dilakukan menyimpang dari prinsip harga perolehan. Saat menerima hadiah terkadang ada juga biaya yang dikeluarkan, tapi biaya-biaya yang dikeluarkan tersebut jauh lebih kecil dari nilai aktiva tetap yang diterima. Untuk mengatasi hal tersebut maka aktiva yang diterima sebagai hadiah tetap dicatat sebesar harga pasarnya. Untuk depresiasi atau penyusutan aset tetap yang diterima dari hadiah dihitung dengan cara yang sama dengan aset tetap yang lain.