Komunikasi pemasaran (marketing communication) merupakan proses yang tidak dapat dipandang remeh, karena komunikasi merupakan salah satu strategi dalam pemasaran. Sebagus apapun strategi pemasaran yang dirancang, bila proses komunikasi pemasaran tidak dijalankan dengan baik, target pasar tidak akan tahu bahwa produk yang dinginkan ternyata ada di pasar. Komunikasi pemasaran dapat membuka jalan untuk menjangkau dan berinteraksi dengan masyarakat, mempromosikan produk dan layanan serta mampu membangun brand awareness atau kesadaran merek. Karena setiap komunikasi yang dilakukan mampu membangun hubungan antara produsen dan konsumen, dengan begitu penjualan produk akan jauh lebih besar. Untuk itu mari kita simak lebih lanjut pengertian komunikasi pemasaran di bawah ini.
Pengertian Komunikasi Pemasaran
Komunikasi pemasaran adalah pertukaran informasi dua arah antara penjual dengan pembeli. Kedua pihak tersebut saling mendengarkan, berbicara dan bereaksi, sampai tercipta pertukaran informasi yang bersifat membujuk dan negosiasi yang memuaskan.
Menurut pendapat Philip Kotler & Kevin Lane Keller (2009), komunikasi pemasaran merupakan sarana di mana perusahaan mempresentasikan dan berusaha menginformasikan, mengingatkan, dan membujuk konsumen secara langsung maupun tidak langsung, tentang merek dan produk yang dijual.
Komunikasi pemasaran bentuk informasi yang diberikan kepada konsumen tentang mengapa dan bagaimana produk tersebut digunakan, kapan dan di mana dan untuk siapa saja. Pesan yang sampai ke konsumen dapat memberi pemahaman tentang produk, merek, siapa yang memproduksi, apa keunggulannya, cocok dikonsumsi oleh siapa saja, dapat diperoleh di mana, dan bagaimana caranya memperoleh produk tersebut.
Komunikasi pemasaran sangat berperan bagi perusahaan, sebab perusahaan dapat mengkomunikasikan produk kepada target pasar secara luas. Selain itu, komunikasi pemasaran berpengaruh pada brand equity karena mampu mengingatkan konsumen terhadap merek, menciptakan citra merek, mendorong penjualan, dan memperluas pasar. Peran komunikasi pemasaran dalam membentuk brand equity melalui bauran komunikasi pemasaran (marketing communication mix) dan kerangka dasar komunikasi umum seperti iklan, promosi penjualan, acara, hubungan masyarakat, pemasaran langsung dan lainnya, akan membentuk kesadaran konsumen terhadap merek, citra merek, respon merek, dan hubungan merek.
Fungsi Komunikasi Pemasaran
Membangun Kepercayaan Merek
Masyarakat sebagai calon konsumen lebih mudah mempercayai merek yang sering didengarnya. Untuk membangun kepercayaan tersebut, Anda harus mengkomunikasikannya dengan konsisten dengan memanfaatkan platform – platform yang Ada.
Salah satu strategi, mungkin Anda dapat memanfaatkan jasa jurnalis atau bentuk publikasi tertentu untuk membantu menceritakan kisah Anda. Dengan begitu Anda dapat membangun kepercayaan masyarakat akan merek yang ditawarkan.
Menjangkau Target Pasar Yang Tepat
Dari luasnya media yang dapat dijangkau masyarakat, mulai dari media cetak, elektronik sampai media sosial, menjadi tantangan tersendiri bagi seorang public relation untuk mengidentifikasi media yang tepat dan paling masuk akal sebagai sarana komunikasi pemasaran.
Memahami target pasar merupakan bagian penting dari proses ini. Sebelum memutuskan untuk memasang iklan baik di media cetak maupun elektronik, Anda harus memastikan bahwa iklan tersebut akan sampai ke target pasar. Untuk mengumpulkan informasi tentang target pasar, Anda perlu melakukan riset pasar.
Mencapai Target Penjualan
Komunikasi pemasaran menghasilkan perhatian dari konsumen dan membujuk mereka untuk berinteraksi. Ketika interaksi sudah terjalin, Anda mampu menjaga hubungan dengan baik, dan fokus pada target penjualan.
Untuk mencapai target penjualan, komitmen Anda maupun tim sangat dibutuhkan demi tercapainya target tersebut.
Tujuan Komunikasi Pemasaran
Secara umum, komunikasi pemasaran bertujuan memberikan informasi perusahaan terhadap target pasarnya. Selain tujuan umum tersebut, berikut tujuan – tujuan dari komunikasi pemasaran:
Memberikan informasi (Informing)
Komunikasi pemasaran ditujukan agar konsumen sadar akan produk atau jasa yang ditawarkan, juga menginformasikan tentang fitur dan manfaat merek, serta menjadi sarana pembentukan citra perusahaan.
Membujuk (Persuading)
Tujuan yang kedua yaitu persuasi atau membujuk konsumen untuk mencoba produk atau jasa yang ditawarkan. Persuasi juga dilakukan untuk memengaruhi permintaan produk.
Mengingatkan (Reminding)
Komunikasi pemasaran juga bertujuan untuk menjaga merek agar selalu diingat konsumen. Ketika konsumen membutuhkan, maka merek perusahaan tersebutlah yang pertama kali muncul di benaknya.
Koneksi (Connecting)
Dengan melakukan komunikasi akan terjalin koneksi antara perusahaan dengan pelanggan. Komunikasi dapat dilakukan melalui berbagai media yang ada seperti media sosial, media cetak, media elektronik, atau media penyebaran informasi lainnya.
Komunikasi membuat perusahaan selalu terhubung dengan konsumen dan juga sebagai wadah bertukar informasi seputar ide bisnis. Kepercayaan konsumen pun akan terbangun dan mendorong bisnis lebih maju.
Edukasi (Educating)
Komunikasi dalam pemasaran juga memberikan pengetahuan kepada konsumen akan produk dan layanan yang ditawarkan. Misalnya Anda membuat video tutorial atau demonstrasi produk, hal tersebut adalah bentuk komunikasi pemasaran yang dirancang agar konsumen mengetahui dan terbiasa dengan produk Anda.
Memperkuat Merek (Branding)
Komunikasi pemasaran juga bertujuan sebagai branding, yaitu aktivitas komunikasi yang dilakukan perusahaan untuk membangun, mempertahankan dan memperkuat merek perusahaan. Branding membangun produk atau layanan di benak konsumen sehingga mampu menciptakan loyalitas.
Lakukanlah komunikasi secara konsisten baik dalam bentuk iklan maupun bentuk promosi lainnya secara terus menerus untuk menciptakan citra dan menyampaikan pesan kepada masyarakat.
Pelayanan (Servicing)
Komunikasi pemasaran juga bertujuan untuk meningkatkan pelayanan pelanggan. Peningkatan layanan melalui komunikasi pemasaran bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti, membuat blog yang interaktif, memberikan back story tentang asal-usul perusahaan, dan juga iklan.
Penjualan (Selling)
Dan pada akhirnya komunikasi pemasaran juga bertujuan untuk meningkatkan penjualan produk atau layanan perusahaan. Ketika Anda menjaga hubungan baik dengan pelanggan, sama halnya Anda membangun fondasi untuk hubungan jangka panjang yang menguntungkan, terlebih Anda memperlakukan mereka sebagai aset berharga.
Demikianlah artikel mengenai pengertian komunikasi pemasaran, fungsi dan juga tujuannya. Dengan adanya komunikasi pemasaran, informasi yang berkaitan dengan produk dan layanan perusahaan akan tersampaikan dengan baik kepada konsumen.
Untuk membantu aktivitas pekerjaan Anda, gunakanlah software Krishand. Terdapat banyak pilihan software yang user friendly dan bisa membantu Anda dari mulai perhitungan gaji karyawan, perhitungan pajak, pencatatan laporan keuangan, kontrol stok barang, pembuatan invoice dan lainnya. Kunjungi www.krishandsoftware.com untuk melihat pilihan softwareyang Anda butuhkan.
AK-2308