Tahapan Dan Faktor Penghambat Dalam Riset Pemasaran

Penghambat Dalam Riset PemasaranTahapan Dan Faktor Penghambat Dalam Riset Pemasaran

Riset pemasaran adalah kegiatan mengumpulkan data, mengidentifikasi, menganalisis, memaparkan peluang dan masalah-masalah secara sistematis yang ada pada pasar agar seluruh aktivitas pemasaran lebih efektif. Selain aktivitas pemasaran menjadi lebih efektif, riset pemasaran juga bertujuan untuk memperoleh data seobjektif dan seakurat mungkin untuk dijadikan acuan dalam membuat keputusan.

Riset pemasaran dilakukan dengan menggunakan metode yang sistematik dan objektif, yakni menggunakan sejumlah tahapan yang logis, sehingga hasilnya dapat dipahami dan diterima pihak-pihak terkait.

Namun perlu diingat, setiap proses yang kita lakukan, apapun itu pasti ada hal-hal yang dapat jadi penghambat proses tersebut, begitu juga dengan riset pemasaran. Walaupun riset pemasaran sudah dilakukan sesuai tahapan yang ada, namun ada saja faktor-faktor yang menghambat riset pemasaran ini. Dan faktor penghambat inilah yang selalu menjadi momok bagi seseorang dalam melakukan suatu kegiatan.

Lalu apa saja tahapan dan faktor penghambat tersebut? Berikut tahapan yang bisa dilakukan dalam riset pemasaran dan juga faktor-faktor yang menjadi penghambat riset tersebut.

Tahapan Riset Pemasaran

Merumuskan Masalah

Merumuskan masalah merupakan proses pertama yang perlu dilakukan. Dengan adanya rumusan masalah, pemecahan masalah akan lebih fokus dan tidak melebar ke masalah lain.

Contohnya Anda melakukan riset pemasaran untuk menentukan produk baru. Maka Anda dapat merumuskan masalah dari mulai bagaimana cara mengetahui produk baru yang cocok dikeluarkan perusahaan agar diterima pasar. Dari rumusan tersebut akan lahir kesimpulan berupa jenis dan inovasi produk yang ideal dengan kebutuhan pasar.

Menentukan Desain Riset

Desain riset adalah gambaran, kerangka atau model yang akan dilakukan dalam melakukan riset pemasaran. Proses ini membutuhkan prosedur secara detail mengenai langkah-langkah dalam pengumpulan data, cara menguji data-data yang diterima (hipotesis), dan juga model kuesioner jika diperlukan.

Desain harus dibuat sedetail mungkin dan gambaran yang jelas karena akan digunakan sebagai pedoman riset yang hasilnya akan dianalisa dan dilaporkan.

Merencanakan Metode Pengumpulan Data

Anda harus memperoleh data dari riset pemasaran yang dilakukan. Data tersebut diperlukan untuk menganalisa dan menjawab masalah yang ada. Untuk itu Anda perlu merencanakan metode pengumpulan data tersebut.

Terdapat dua jenis data yang biasa digunakan yaitu data primer atau data yang didapatkan secara langsung dari lapangan, dan data sekunder atau data yang didapat dari sumber referensi seperti buku, internet, dan sumber referensi lainnya yang relevan.

Cara yang bisa Anda lakukan untuk mengumpulkan data yaitu melalui survei, observasi, wawancara, eksperimen, FGD (focus group discussion), dan dengan metode teknik proyeksi.

Menetapkan Desain Pertanyaan, Skala dan Alat Analisis

Berikutnya Anda dapat menentukan desain pertanyaan, skala ukuran dan juga alat analisis yang nantinya Anda gunakan untuk riset.

Desain pertanyaan membantu riset lebih terstruktur dan terarah. Skala ukuran membantu untuk membentuk data menjadi angka agar lebih mudah dianalisa. Dan alat analisis membantu untuk memproses semua data yang terkumpul.

Mengambil Sampel dan Mengumpulkan Data

Tahap berikutnya yaitu proses pengambilan sampel dan mendapatkan data di lapangan. Untuk pengambilan sampel, gunakan metode yang menurut Anda cocok dengan desain riset yang Anda pilih. Contoh metode pengambilan data yang dapat Anda gunakan adalah probability sampling yaitu metode pengambilan sampel secara acak (random) dan non-probability samplingyaitu metode pengambilan sampel tidak acak.

Menganalisis dan Menginterpretasi Data

Berikutnya adalah proses analisis dan interpretasi data. Setelah data atau hasil riset terkumpul, data perlu diolah agar menghasilkan kesimpulan. Berbagai jenis perangkat dapat Anda menggunakan untuk melakukan analisis dan interpretasi ini, misalnya R dan SPSS yaitu sebuah program yang digunakan untuk menganalisa data statistik.

Menyusun Laporan Riset

Tahap terakhir yaitu menyusun laporan hasil riset. Kesimpulan dari hasil riset yang dilakukan dapat dijadikan pedoman dalam menentukan langkah strategi berikutnya, untuk itu Anda perlu menyusun laporan sebaik mungkin sebagai dokumentasi hasil riset tadi.

Laporan riset yang Anda buat akan menjadi standar penelitian oleh perusahaan dalam melakukan evaluasi.

Faktor Penghambat Riset Pemasaran

Biaya

Riset pemasaran bisa menuntut perusahaan mengeluarkan biaya yang tinggi, sehingga banyak pengusaha yang menganggap bahwa kegiatan riset pemasaran ini hanya layak untuk dilaksanakan oleh perusahaan-perusahaan besar. Walaupun sebenarnya tersedia metode sederhana dengan biaya rendah untuk melakukan riset pemasaran bagi perusahaan skala kecil.

Pelaksanaannya Yang Rumit

Melakukan sebuah riset pasti terdapat kerumitan dalam pelaksanaannya, terutama riset yang berkaitan dengan kegiatan berhitung menggunakan metode statistik membuat perusahaan cenderung tidak berminat dan enggan melaksanakannya.

Keputusan Strategis

Banyak yang beranggapan bahwa riset pemasaran hanya perlu dilakukan untuk mencari keputusan-keputusan strategis. Anggapan ini bisa saja muncul karena persepsi yang dibangun berkaitan dengan tingginya biaya yang dikeluarkan dan juga kerumitan dalam pelaksanaannya.

Relevansi

Riset pemasaran sering kali menghasilkan informasi yang tidak relevan sehingga banyak yang beranggapan bahwa melakukan riset pemasaran hanya menghasilkan informasi yang sudah mereka ketahui, ataupun jenis informasi yang sebenarnya tidak mereka perlukan. Namun sebenarnya jika riset pemasaran dilakukan dengan benar banyak manfaat yang didapat dari informasi yang dihasilkan.

Demikianlah artikel mengenai tahapan yang perlu dilakukan dan faktor-faktor yang menjadi penghambat dalam riset pemasaran.

Perlu Anda ketahui, tahapan dalam proses riset pemasaran hanya sebagai kerangka dan pedoman agar riset yang dilakukan lebih mudah dan proses yang dihasilkan sesuai harapan. Jadi tahapan ini tidak bersifat baku.

Anda juga perlu memahami hambatan yang muncul dalam riset pemasaran kadang terjadi karena salah pengertian dalam memahami kegiatan ini ataupun enggan untuk menanggung biaya pelaksanaan. Padahal melakukan riset pemasaran sangatlah bermanfaat dan tidak selalu dengan biaya yang besar.

Untuk membantu aktivitas pekerjaan Anda, gunakanlah software Krishand. Terdapat banyak pilihan software yang bisa membantu Anda dari mulai perhitungan gaji karyawan, perhitungan pajak, pencatatan laporan keuangan, kontrol stok barang, pembuatan invoice dan lainnya. Kunjungi www.krishandsoftware.com untuk melihat pilihan software yang Anda butuhkan.

AK-2307