Informasi merupakan hal yang sangat dibutuhkan perusahaan untuk menciptakan keefektifan pada kegiatan-kegiatan yang dilakukan. Untuk itu perlu perencanaan yang cermat dan penelitian yang menyeluruh agar perusahaan dapat mengembangkan strategi dalam pemasarannya. Proses pengembangan strategi tersebut bisa dilakukan dengan menerapkan sistem informasi pemasaran yang sistematis dan efektif.
Terlebih di era informasi saat ini, pasar semakin mudah dipengaruhi oleh perubahan teknologi, kebijakan-kebijakan baru pemerintah, perubahan persepsi konsumen, tindakan para pesaing, perubahan harga, sistem distribusi, bahkan program-program promosi yang dilakukan perusahaan. Agar tetap kompetitif, perusahaan harus selalu mengembangkan sistem informasi agar mengetahui perubahan yang ada di lingkungan pasar dan sebagai referensi dalam pengambilan keputusan. Atas dasar itulah sistem informasi pemasaran sangat dibutuhkan oleh perusahaan.
Pengertian Sistem Informasi Pemasaran
Pengertian sistem informasi pemasaran adalah sebuah sistem yang dibuat agar perusahaan dapat menganalisis sekaligus mengukur segala bentuk informasi pemasaran yang dikumpulkan secara terus menerus dari berbagai sumber yang berasal dari luar maupun dari dalam perusahaan. Sistem ini membantu perusahaan dalam mengambil keputusan pemasarannya.
Sistem informasi pemasaran juga menyediakan informasi tentang penjualan, promosi, kegiatan penelitian pasar, aktivitas pemasaran, dan segala bentuk informasi yang berhubungan dengan pemasaran.
Menurut David Jobber, pengertian sistem informasi pemasaran merupakan sebuah sistem untuk mengumpulkan data-data pemasaran, kemudian dianalisis, dan didistribusikan kepada pimpinan secara teratur sesuai dengan informasi yang mereka butuhkan.
Dan menurut Philip Kotler, Sistem informasi pemasaran terdiri atas orang, peralatan, dan prosedur yang digunakan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan membagi-bagikan apa-apa yang dibutuhkan, secara tepat waktu dan informasi akurat yang digunakan untuk pengambilan keputusan bagi manajemen pemasaran.
Sistem informasi pemasaran merupakan gabungan dari keputusan yang berkaitan dengan produk (product), promosi (promotion), tempat (place) dan harga (price). Dan digunakan oleh bagian pemasaran untuk memasarkan produk.
Tiga Hal Pokok Pada Sistem Informasi Pemasaran
Sistem informasi pemasaran (SIP) merupakan suatu rancangan yang menekankan pada tiga hal pokok yaitu:
Pertama. SIP harus terlihat sebagai suatu sistem yang luas dan bersifat fleksibel karena segala bentuk kegiatan pemasaran dalam suatu perusahaan saling berhubungan satu sama lain dan harus menyesuaikan perubahan lingkungan yang ada.
Kedua, SIP Harus dirancang dengan teliti sesuai dengan tujuan perusahaan agar sistem tersebut memenuhi kebutuhan manajemen pemasaran untuk saat ini dan waktu yang akan datang. Untuk itu, sistem harus ditentukan dengan pengetahuan para manajer pemasaran dalam menjalankan pekerjaannya, dan perkembangan sistem harus memiliki komitmen juga dukungan luas dari perusahan.
Ketiga, SIP harus memberikan susunan arus informasi yang relevan sebagai bahan pembuat keputusan pemasaran. Untuk itu sistem harus dirancang untuk melengkapi proses pembuatan keputusan dari perusahaan dan memenuhi kebutuhan juga harapan dari pengguna sistem tersebut.
Jenis-Jenis Informasi Pemasaran
Menurut Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, setidaknya ada tiga jenis informasi yang harus ada pada sistem informasi pemasaran yaitu:
- Inteligensi Pemasaran (Marketing Intelligence) yaitu informasi yang didapat perusahaan dari lingkungan.
- Informasi Pemasaran Intern (Internal Marketing Information) yaitu informasi yang bersumber dari dalam atau internal perusahaan.
- Komunikasi Pemasaran (Marketing Communication) yaitu informasi yang bersumber dari perusahaan ke lingkungan.
Manfaat Sistem Informasi Pemasaran
- Mengetahui Kebutuhan Pelanggan
Pengolahan data yang dilakukan sistem informasi pemasaran membuat perusahaan mengetahui barang atau jasa apa yang dibutuhkan konsumen. Informasi yang tersaji dengan akurat dapat dijadikan acuan oleh perusahaan untuk mengambil keputusan produksi agar sesuai kebutuhan konsumen.
- Perencanaan Strategi Lebih Efisien Dan Efektif
Dari informasi yang disajikan, perusahaan dapat membuat perencanaan dan pemasaran lebih efektif dan efisien. Dengan begitu perusahaan mampu mencapai sasaran pemasaran dengan tepat.
- Mengetahui Ancaman Yang Muncul
Manfaat berikutnya yang didapat yaitu perusahaan dapat mengetahui jika terjadi suatu ancaman dari pihak pesaing yang dapat mempengaruhi kemajuan perusahaan. Informasi yang disajikan oleh sistem informasi pemasaran dapat mengidentifikasi masalah-masalah tersebut. Dengan begitu perusahaan dapat memberikan keunggulan produk untuk menghadapi persaingan.
Komponen Sistem Informasi Pemasaran
Sama seperti sistem informasi pada umumnya, sistem informasi pemasaran juga terdiri dari beberapa komponen seperti input, output, model, basis data, teknologi dan kontrol. Yang membedakan dari segi konteks pada sistem informasinya. Misalnya untuk sistem informasi pemasaran, inputnya adalah tentang data pemasaran dan outputnya berisi laporan-laporan tentang informasi pemasaran.
- Komponen Input
Komponen input dalam sistem ini akan mengumpulkan data transaksi pemasaran perusahaan. Subsistem intelijen pemasaran mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan operasi pemasaran dari lingkungan perusahaan. Dan subsistem peneliti pemasaran yang melakukan penelitian mengenai operasi pemasaran tersebut.
- Komponen Model
Komponen model merupakan cetakan yang mengubah bentuk input menjadi output dan digunakan untuk menghasilkan informasi yang relevan sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Model biasanya digunakan untuk menghasilkan laporan strategi penentuan harga produk, keperluan anggaran operasional, evaluasi produk baru, pemilihan lokasi, penunjukan salesman, penentuan rute pengiriman yang paling optimal, evaluasi penghapusan produk lama, persetujuan kredit, dan pemilihan media iklan yang paling efektif.
- Komponen Basis Data
Basis data (database) merupakan tempat pengumpulan semua informasi yang nantinya digunakan sebagai hasil output.
- Komponen Output
Komponen output menyediakan informasi tentang subsistem bersangkutan. Subsistem produk menyediakan informasi tentang produk perusahaan, subsistem harga membantu untuk membuat keputusan harga, subsistem promosi menyediakan informasi tentang kegiatan promosi dan penjualan langsung.
Dapat disimpulkan bahwa sistem informasi pemasaran merupakan sistem pengumpulan data baik internal maupun eksternal secara sistematis. Dengan adanya sebuah sistem informasi, perusahaan dapat mengambil suatu keputusan yang tepat sehingga strategi pemasaran yang dilakukan dapat berjalan sesuai tujuan dan harapan perusahaan.
Demikianlah artikel mengenai sistem informasi pemasaran. Untuk melihat artikel lainnya Anda dapat mengunjungi blog Krishand.
Untuk membantu aktivitas pekerjaan Anda, gunakanlah software Krishand. Terdapat banyak pilihan software yang bisa membantu Anda dari mulai perhitungan gaji karyawan, perhitungan pajak, pencatatan laporan keuangan, kontrol stok barang, pembuatan invoice dan lainnya. Untuk melihat pilihan software Krishand dapat mengunjungi www.krishandsoftware.com.
AK-2307