Pengertian Analisa Pelanggan

analisa pelangganPerusahaan dagang merupakan perusahaan yang membeli barang baik barang mentah, jadi, maupun setengah jadi untuk dijual kembali kepada pelanggan. Perusahaan dagang biasanya akan berusaha mencari pelanggan sebanyak-banyaknya dan menjaga hubungan baik dengan para pelanggan. Maka dari itu pengelolaan data pelanggan menjadi sangatlah penting dan perlu perhatian khusus, hal ini sudah kami bahas pada artikel dengan judul pentingnya mengelola data pelanggan. Dengan adanya data pelanggan perusahaan akan lebih mudah dalam melakukan pengelolaan, pengelompokan dan mengetahui karakteristik masing-masing pelanggan. Untuk itu perlu dilakukan analisa pelanggan, agar lebih paham mengenai analisa pelanggan, simak artikel berikut:

Pengertian Pelanggan

Pelanggan merupakan instansi atau individu yang membeli, mengkonsumsi, menerima atau menggunakan produk atau jasa yang kita jual, baik hanya sekali ataupun berkelanjutan. Untuk mempermudah dalam pengelolaan data pelanggan, umumnya perusahaan akan mengelompokkan pelanggan sesuai dengan kriteria-kriteria tertentu.

Jenis Pelanggan

Secara umum pelanggan dibedakan mejadi 3 jenis yaitu:

  1. Pelanggan Internal

Pelanggan internal merupakan pelanggan-pelanggan yang ikut serta berpartisipasi dalam operasi penciptaan barang/jasa.

  1. Pelanggan Eksternal

Pelanggan eksternal merupakan pelanggan-pelanggan di luar instansi, yang melakukan pembelian, menerima  ataupun menggunakan barang/jasa yang dijual.

  1. Pelanggan Perantara

Pelanggan perantara adalah merupakan pelanggan-pelanggan yang membeli barang bukan untuk digunakan melainkan dijual kembali atau melakukan pembelian untuk pihak lain. 

Fungsi Pelanggan

Ada beberapa fungsi pelanggan bagi perusahaan, di antaranya:

  1. Pembeli, penerima dan pemakai produk yang dijual
  2. Sebagai mitra usaha bagi perusahaan
  3. Meningkatkan kredibilitas perusahaan di mata calon pelanggan selanjutnya

Analisa Pelanggan

Menganalisa pelanggan bertujuan untuk mengetahui tingkat peluang pelanggan untuk membeli produk yang dijual. Untuk menganalisa pelanggan, minimal ada 3 tahap yang perlu dilakukan, di antaranya:

  1. Indentifikasi pelanggan yang dimiliki

Mengidentifikasi pelanggan yang dimiliki bertujuan untuk mengetahui kebutuhan produk yang diperlukan oleh pelanggan tersebut dan jumlah barang yang dibutuhkan dalam periode tertentu untuk kemudian dibuat pengelompokan data pelanggan

  1. Mengetahui kebutuhan masing-masing kelompok pelanggan

Setelah membuat kelompok-kelompok pelanggan  langkah selanjutnya adalah mengetahui kebutuhan barang dari masing-masing kelompok pelanggan.

  1. Mempersempit kelompok pelanggan dalam sub kelompok

Setelah mengetahui kebutuhan masing-masing kelompok Anda dapat membuat sub pengelompokan tertentu untuk mempermudah dalam pemenuhan kebutuhan dalam ruang lingkup yang lebih kecil agar lebih mudah dalam memenuhi kebutuhan pelanggan dan mengetahui pelanggan-pelanggan yang perlu diprioritaskan kebutuhan barangnya.

Dalam pengelolaan data pelanggan yang jumlahnya cukup banyak tentu perusahaan akan membutuhkan alat bantu dalam pencatatannya, baik pencatatan data pelanggan itu sendiri maupun pencatatan transaksi-transaksi yang berhubungan dengan pelanggan tersebut. Untuk membantu perusahaan dalam melakukan hal tersebut, Krishand Software menyediakan program Krishand Accounting untuk dapat digunakan sebagai alat bantu dalam pengelolaan data. Dengan Krishand Accounting perusahaan dapat melakukan pengelolaan pencatatan data pelanggan, pengelompokan serta mencatat transaksi-transaksi yang berhubungan dengan pelanggan tersebut. Krishand Accounting juga dilengkapi dengan banyak fitur penyaringan dan bebagai jenis laporan yang dapat dimanfaatkan dalam pengelolaan data.

Untuk mengetahui lebih jauh mengenai Krishand Accounting, Anda dapat mengunjungi website kami dengan cara klik Krishand Software dan Anda dapat mengunduh secara gratis program trial dari Krishand Accounting. Semoga bermanfaat.

JP2210