Aktiva Tetap Dan Unsur Pengakuan Aktiva Tetap

Unsur Pengakuan Aktiva Tetap

Setiap perusahaan umumnya memiliki aset/aktiva yang digunakan dalam menunjang kegiatan perusahaan, aset tersebut apakah berupa aktiva lancar ataupun aktiva tetap. Aktiva lancar memiliki masa manfaat yang lebih cepat dibandingkan  dengan aktiva tetap. Aktiva tetap memiliki masa manfaat yang lebih lama yaitu lebih dari satu tahun/periode akuntansi, sementara aktiva lancar kurang dari satu tahun/periode akuntansi. Pada artikel kali ini kita akan lebih terfokus pada pembahasan aktiva tetap beserta unsur-unsur pengakuan aktiva tetap.

Menurut Standar Akuntansi Keuangan (SAK), aktiva tetap merupakan aktiva yang memiliki wujud (berwujud) yang didapatkan dalam bentuk sudah siap pakai (siap digunakan) dan dapat dipergunakan dalam kegiatan operasional sebuah perusahaan, dan tidak dimaksudkan untuk diperjualkan dalam rangka untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan dalam menghasilkan produk atau jasa serta memiliki masa manfaat yang lebih dari satu tahun.

Karateristik Aktiva Tetap

Adapun karakterik aktiva tetap diantaranya sebagai berikut:

  1. Memiliki fisik (berwujud nyata)
  2. Tidak diperjual-belikan
  3. Memiliki nilai yang material/nilainya besar
  4. Memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun buku serta nilai manfaat ekonomisnya dapat diukur secara perhitungan.

Unsur-unsur dalam Pengakuan Aktiva Tetap

Unsur-unsur dalam pengakuan awal aktiva tetap diantaranya :

  • Harga beli termasuk pajak pembelian dan dikurangi dengan potongan serta diskon pembeliannya.
  • Biaya-biaya yang telah dikeluarkan misalnya biaya pengangkutan barang
  • Perkiraan biaya bongkar pasang/rakit asset sampai sudah siap untuk digunakan.
  • Dalam pembelian tanah beserta bangunan di atasnya secara bersamaan, pencatatan tetap wajib terpisah antara harga dari setiap masing-masing asset.

Pencatatan setiap aktiva dilakukan dengan harga dari masing-masing aktiva tetap, semua aktiva tetap mengalami penurunan nilai manfaat berupa penyusutan atau depresiasi berdasarkan dari harga perolehan masa guna maupun dari umur ekonomisnya telah habis, kecuali tanah. Ada beberapa macam metode untuk menghitung nilai penyusutan aktiva tetap, diantaranya:

  1. Model Garis Lurus (Straight Line Method): Pada metode ini besarnya penyusutan pada setiap tahunnya akan sama hingga habis umur ekonomisnya.
  2. Metode Saldo Menurun (Declining Balance Method): Pada metode ini beban penyusutan secara periodik yang semakin lama akan semakin menurun selama estimasi umur ekonomis dari aktiva.
  3. Metode Jumlah Angka Tahun (Sum of The Years Digits Method): metode ini akan membatasi penggunaannya sebagai sebuah keperluan yang berhubungan dengan pajak.

Demikian artikel mengenai aktiva dan unsur-unsur pengakuan aktiva tetap, untuk mengetahui artikel-artikel menarik lainnya Anda bisa mengunjungi blog kami dengan cara klik Blog Krishand. Atau jika ingin download trial program Fixed Asset atau program-program akuntansi, pajak, atau payroll lainnya Anda bisa mengunjungi website kami dengan cara klik Krishand Software. Semoga bermanfaat 😊

JP2106