Pengertian Akuntansi Dan Ruang Lingkupnya

 

Apa itu Akuntansi?

Akuntansi adalah suatu proses yang diawali dengan mencatat, mengelompokkan, mengolah serta menyajikan data, mencatat transaksi apapun yang berhubungan dengan keuangan sehingga informasi yang didapat tersebut digunakan oleh orang yang berkompeten dengan informasi tersebut, serta informasi tersebut sebagai bahan pengambilan suatu keputusan. Dari uraian diatas, pengertian akuntansi adalah suatu kegiatan dalam mengidentfikasikan, menghitung, mengelompokkan dan menilai sebuah kejadian yang berhubungan dengan keuangan atau kegiatan yang dapat menghasilkan data kuantitatif serta data kualitatif terutama yang bersifat keuangan dan digunakan dalam pengambilan keputusan (Amin W. 1997).

Apa fungsi Akuntansi itu sendiri?

Dari pengertian akuntansi sudah menyinggung tentang sistem pelaporan keuangan termasuk untung rugi perusahaan. Sehingga, akuntansi sudah pasti sangat dibutuhkan dalam bisnis karena beberapa fungsinya sebagai berikut:

1. Recording Report

Fungsi yang paling penting dalam Akuntansi adalah Akuntasi berfungsi sebagai catatan transaksi secara terstruktur dan tersusun rapi sesuai dengan penjelasan dan periodenya. Proses pencatatan ini dimulai dari bukti transaksi, berlanjut ke jurnal, hingga muncul laba atau rugi dari bisnis pada akhir periode akuntansi. Aktivitas dalam Akuntansi ini menghasilkan output, yaitu laporan keuangan yang terdiri dari :

  • Laporan Laba/Rugi
  • Laporan Perubahan Modal
  • Laporan Neraca

2. Pendeteksi Penyalahgunaan

Ilmu akuntansi juga bisa digunakan untuk melacak, mendeteksi, dan mencegah penyalahgunaan dana di sebuah perusahaan atau badan usaha serta pemerintahan. Laporan keuangan yang dilengkapi dengan bukti transaksi harus disusun dengan benar agar hasilnya akurat dan bisa dipertanggungjawabkan. Peran akuntansi manajemen perusahaan biasa digunakan untuk keperluan seperti ini.

3. Melindungi Properti dan Aset

Fungsi akuntansi berikutnya adalah untuk menghitung jumlah Penyusutan Aset sebenarnya dengan menggunakan metode yang tepat dan berlaku untuk aset tertentu.

Catatan atas aset ini juga dapat dibandingkan dengan kondisi aset saat ini, sehingga menghindari kesalahan pengguna dalam menghitung aset dan dapat melindungi properti dan aset yang dimiliki perusahaan.

4. Sebagai bentuk cerminan keadaan bisnis perusahaan

Fungsi akuntansi selanjutnya adalah sebagai bentuk cerminan atau pertanggungjawaban keadaan bisnis perusahaan kepada semua pihak yang tertarik pada bisnis tertentu. Misalnya investor, kreditor, karyawan, kantor pemerintahan, peneliti, dan instansi lainnya.

5. Apa sih dasar Akuntansi itu sendiri?

Pada dasarnya, dasar-dasar dalam Akuntansi meliputi konsep debet-kredit, penjurnalan, pemostingan jurnal ke buku besar, membuat neraca saldo atau neraca percobaan, dan menyajikan laporan-laporan keuangan. Selain itu, Anda juga perlu memahami persamaan dasar akuntansi. Persamaan dasar akuntansi disusun atas transaksi yang ada dimana hutang ditambah modal sama dengan harta. Tujuan persamaan dasar akuntansi adalah sebagai dasar pencatatan bahwa setiap pencatatan transaksi harus masuk ke dalam dua aspek, yaitu aktiva (harta) dan pasiva (hutang dan modal).

Selain hal-hal yang diatas, perkiraan-perkiraan dalam akuntansi juga menjadi bagian dalam dasar akuntansi. Perkiraan berfungsi untuk memudahkan dalam penyusunan laporan keuangan. Setiap perkiraan memiliki saldo normal. Saldo normal adalah saldo yang menempatkan sebuah perkiraan berada di posisi debit atau kredit. Secara umum, perkiraan-perkiraan yang sering digunakan adalah sbb :

Nama PerkiraanNomor Awalan PerkiraanSaldo Normal
Harta1Debet
Hutang2Kredit
Modal3Kredit
Pendapatan4Kredit
Beban5Debet

Kemudahan Proses Akuntansi di Era Digital

Di era digital ini, perlahan-lahan cara lama dalam melakukan proses akuntansi mulai ditinggalkan. Saat ini, banyak perusahaan mulai menggunakan perangkat lunak/software dalam membantu mereka menyelesaikan proses dalam akuntansi secara cepat, efisien, dan sistematis. Dengan adanya software perusahaan merasa lebih terbantu dalam pencatatan, pengelolaan, sampai kepada pembuatan laporan keuangan.

Selain itu, penggunaan software juga dapat meminimalisir human error yang bisa saja terjadi. Laporan keuangan yang dihasilkan pun dapat dibuat sendiri oleh user, sehingga memudahkan menyesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Kemudian, software dapat diakses oleh beberapa pengguna, sehingga pekerjaan dapat dibagi ke beberapa pengguna sesuai dengan jobdesk nya masing-masing.

Untuk kemudahan itu, Krishand General Ledger dapat membantu anda dalam melakukan proses akuntansi. Krishand General Ledger memiliki beberapa keunggulan, seperti multi user, multi currency, multi cabang, dan penjurnalan sampai penarikan laporan keuangan per cost center. Laporan Keuangan pun dapat disesuaikan dengan format perusahaan. Krishand General Ledger juga sudah memiliki fitur fasilitas export to excel, penomoran bukti transaksi secara otomatis, dan tidak dibatasi untuk perkiraan dan jurnal yang ada. (KR-1910)