Tips Aman Menerima Paket saat Pandemi Virus Corona

Pandemi virus corona atau Covid-19, membuat tren belanja online di Indonesia melonjak. Hasil riset McKinsey and Company menunjukan sebanyak 34 persen orang Indonesia mengakui adanya peningkatan belanja makanan secara online. Riset tersebut juga menyebutkan, 30 persen orang Indonesia mengatakan melakukan belanja kebutuhan dasar secara online mengalami peningkatan. Namun, saat berbelanja online, ada baiknya kamu tetap memperhatikan kebersihan paket yang kamu terima. Pasalnya, paket atau barang-barang yang kita pesan telah melawati perpindahan tangan, yang mungkin saja sudah terpapar virus atau bakteri berbahaya. Sehingga tips aman menerima paket saat pandemi menjadi informasi tambahan yang dapat kamu gunakan.

Tips Aman Menerima Paket

Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine (NEJM), virus Corona bisa bertahan selama 2-3 hari pada permukaan plastik dan stainless steel, serta bertahan selama 24 jam di atas permukaan kardus. Berikut ini adalah beberapa tips aman menerima paket saat pandemi COVID-19 :

Minta pengiriman bebas kontak

Tips pertama yang bisa kamu lakukan adalah meminta kepada pengirim untuk meninggalkan paket di depan pintu rumah, agar kamu tidak perlu melakukan interaksi secara langsung. Sebagian besar layanan pengiriman makanan sudah melakukannya. Pengiriman bebas kontak ini bertujuan untuk menjaga keselamatan kamu dan pengirim, mengingat mereka berinteraksi dengan banyak orang dalam sehari.

Membuka paket di luar rumah

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, virus Corona bisa bertahan selama 2-3 hari pada permukaan plastik dan stainless steel, serta bertahan 24 jam di atas permukaan kardus. Dengan begitu, jika kamu ingin mengambil tindakan pencegahan ekstra, tips menerima paket lainnya bukalah paket di luar rumah.

Semprot barang dengan cairan disinfektan

Jika paket yang kamu terima berupa barang bukan makanan, ada baiknya permukaan luar barang disemprot dengan cairan disinfektan. Langkah tersebut bisa menjadi tindakan pencegahan tambahan untuk meminimalisir risiko penyebaran virus. Hal ini juga bertujuan untuk memastikan barang tersebut sudah steril dari virus yang bisa saja hinggap pada permukaannya

Kurangi transaksi dengan uang fisik

Kamu bisa bertransaksi dengan pembayaran online seperti transfer melalui mobile banking atau dengan payment gateway lainnya. Karena, uang fisik pasti telah dipegang oleh banyak orang yang tidak dapat dipastikan kebersihannya. Sekarang ini kita juga bisa melihat berbagai macam jenis pembayaran virtual yang bisa kamu gunakan

Buang kemasan segera

Membuka paket di luar rumah saja ternyata tidak cukup. Setelah kemasan dibuka, sebaiknya buanglah kemasan sesegera mungkin di tempat sampah. Usahakan tempat sampahnya diletakkan di luar rumah. Membuang bungkus paket di luar rumah lebih aman bagi kamu dan anggota keluarga lainnya.

Hindari memegang wajah dan langsung mencuci tangan

Tindakan pencegahan yang terakhir yaitu, setelah membuka paket pastikan kamu tidak memegang area wajah dan mata sebelum mencuci tangan. Dengan mencuci tangan mengikuti langkah-langkah yang direkomendasikan WHO, sudah cukup melindungi diri dari virus yang mungkin menempel pada paket.