Menjadi seorang akuntan bukan hanya tentang menguasai software akuntansi. Keterampilan komunikasi yang baik, kemampuan analisis yang tajam, dan etika kerja yang tinggi juga sangat dibutuhkan. Pengetahuan dan keterampilan dalam akuntansi sangat penting untuk membantu meraih kesuksesan dalam bisnis. Hard skill, seperti penguasaan perangkat lunak akuntansi dan analisis laporan keuangan, merupakan fondasi teknis yang tak tergantikan. Mari kita eksplorasi lebih dalam mengenai hard skill dan soft skill, serta bagaimana keduanya saling melengkapi dalam profesi akuntansi.
Pengertian Hard Skill dan Soft Skill
Hard Skill adalah kemampuan teknis yang dapat dipelajari dan diukur secara objektif, seperti alat-alat yang kita gunakan dalam bekerja. Dalam akuntansi, hard skill berkaitan dengan pengetahuan dan kemampuan spesifik yang dibutuhkan untuk menjalankan tugas-tugas akuntansi.
Soft Skill dapat diartikan sebagai kemampuan interpersonal atau sosial yang lebih bersifat subjektif atau internal orang tersebut. Ini seperti cara kita menggunakan alat-alat tersebut. Dalam konteks akuntansi, soft skill membantu kita berinteraksi dengan orang lain, berkomunikasi secara efektif, dan menyelesaikan masalah.
Jenis Hard Skill dalam Akuntansi
- Pengetahuan Prinsip Akuntansi: Memahami standar akuntansi, seperti PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan) atau IFRS (International Financial Reporting Standards).
- Penggunaan Software Akuntansi: Mahir dalam menggunakan software akuntansi seperti Krishand, SAP, Oracle, atau software akuntansi lokal lainnya.
- Analisis Keuangan: Mampu menganalisis laporan keuangan, rasio keuangan, dan tren keuangan untuk membuat keputusan bisnis.
- Perpajakan: Memahami peraturan perpajakan dan mampu menghitung serta menyusun laporan pajak.
- Auditing: Mampu melakukan auditing data keuangan untuk memastikan laporan keuangan sudah sesuai dengan standar dan aturan yang berlaku.
- Statistik: Mampu menggunakan data/statistik untuk menganalisisa data keuangan suatu instansi atau perusahaan.
- Bahasa Asing: Kemampuan berbahasa asing, terutama bahasa Inggris, sangat penting untuk bekerja di perusahaan multinasional atau mengikuti perkembangan akuntansi global.
Jenis Soft Skill dalam Akuntansi
- Komunikasi: Mampu menyampaikan informasi keuangan secara jelas dan efektif, baik secara lisan maupun tertulis.
- Keterampilan Interpersonal: Mampu bekerja sama dalam tim, membangun hubungan baik dengan klien dan rekan kerja, serta menyelesaikan konflik.
- Problem Solving: Bisa dan mampu menganalisa masalah, mencari solusi yang baik, dan mengambil keputusan tepat.
- Adaptasi: Mampu beradaptasi denga perubahan teknologi dan lingkungan kerja yang terus berkembang.
- Etika Kerja: Mempunyai tanggung jawab, etika kerja tinggi, serta dapat diandalkan.
- Kemampuan Manajemen Waktu: Mampu mengatur waktu dan menyelesaikan tugas dengan efisien.
Manfaat Hard Skill dan Soft Skill dalam Akuntansi
- Hard Skill: Memastikan tugas-tugas akuntansi dapat diselesaikan dengan akurat dan efisien. Membuka peluang karir yang lebih luas.
- Soft Skill: Membantu menciptakan hubungan yang baik dengan pelanggan dan rekan kerja. Meningkatkan kemampuan dalam bekerja sama dalam tim. Untuk membantu pengambilan keputusan dan kebijakan yang lebih baik.
Singkatnya, baik hard skill maupun soft skill sama pentingnya dalam dunia akuntansi. Hard skill memberikan dasar pengetahuan teknis yang kuat, sedangkan soft skill membantu kita menerapkan pengetahuan tersebut dalam dunia nyata dan berinteraksi dengan orang lain secara efektif. Jika anda sudah memahami hard skill dan soft skill dan ingin menggunakan program untuk membantu Anda dalam pencatatan data akuntansi Anda dapat klik Krishand Software untuk membuka website kami dan download program-program yang Anda butuhkan untuk di coba. Semoga bermanfaat.
JP2410
Lihat Juga: Program Payroll