Mengenal K3 Dalam Perusahaan

Mengenal K3Pernahkah Anda mendengar atau mengenal istilah K3? K3 merupakan istilah yang sering ada dalam berbagai peraturan tertulis untuk kegiatan perusahaan. Prinsip ini erat kaitannya dengan peraturan keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan kerja. K3 berperan luas dalam upaya menjaga dan memantau keamanan dan keselamatan pekerja saat mengerjakan proyek atau pembuatan produk. Oleh karena itu, pada artikel ini akan dibahas lebih lanjut untuk mengenal Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Pengertian K3

K3 adalah singkatan dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Pengertian K3 adalah serangkaian peraturan tertulis dalam usaha menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, sejahtera dan bebas dari kecelakaan mulai dari kebakaran, ledakan, pencemaran hingga penyakit akibat kerja. Aturan ini telah diberlakukan di Indonesia sejak tahun 1970 dan didukung oleh Undang Undang No. 1 tahun 1970 tentang keselamatan dan kesehatan kerja.

Prinsip keselamatan dan kesehatan kerja didasarkan pada kenyataan bahwa banyaknya terjadi kecelakaan kerja yang menimpa karyawan. Hingga November 2022, angka kecelakaan kerja mencapai 265.334 kasus. Hal ini kemudian sangat mempengaruhi mentalitas tenaga kerja yang pada akhirnya mempengaruhi produksi industri. Awalnya, K3 dibentuk sendiri-sendiri oleh perusahaan melalui penetapan SOP (Standard Operational Procedure).

Namun, seiring berjalannya waktu hal ini didukung oleh pemerintah. Pemerintah tidak hanya menegaskan dalam undang-undang, tetapi juga membantu dalam proses sosialisasi melalui berbagai slogan atau dalam bentuk demonstrasi.

Tujuan Utama K3

Tujuan K3 dibedakan menjadi dua, yaitu tujuan keselamatan kerja dan juga tujuan kesehatan kerja. Berikut adalah penjelasan secara lengkapnya.

  1. Tujuan Keselamatan Kerja

Terdapat 3 hal dalam Tujuan Keselamatan Kerja, yaitu:

    • Melindungi keselamatan semua pekerja dalam menjalankan aktivitas pekerja dan meningkatkan produktivitas nasional.
    • Memastikan keselamatan semua orang yang berada di tempat kerja.
    • Menjaga sumber daya produksi dan mengelola penggunaannya dengan aman dan efisien.
  1. Tujuan Kesehatan Kerja

Selain tujuan keselamatan kerja juga terdapat tujuan kesehatan kerja yang terdiri dari:

    • Memelihara dan meningkatkan kesehatan pekerja dalam segala bentuk pekerjaan baik fisik, mental maupun sosial.
    • Mencegah terjadinya gangguan kesehatan di lingkungan kerja karena keadaan atau kondisi di lingkungan kerja, seperti kecelakaan kerja.
    • Perlindungan pekerja saat melakukan pekerjaan dan kemungkinan bahaya dari faktor yang membahayakan kesehatan di tempat kerja.
    • Menempatkan pekerja di lingkungan kerja berdasarkan keterampilan dan kemampuan fisik dan psikologisnya.

Menurut Peraturan Pemerintah N0. 50 Tahun 2012, penerapan K3 harus dilaksanakan melalui SMK3 (Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja). Berikut tujuan dari SMK3:

  • Meningkatkan efektivitas kegiatan perlindungan K3 secara terstruktur, terencana dan terpadu.
  • Mengurangi dan mencegah risiko kecelakaan dan penyakit yang berkaitan dengan kegiatan kerja dengan memperhatikan seluruh elemen yang ada di tempat kerja.
  • Menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman, mewujudkan efisiensi dan meningkatkan produktivitas.

Manfaat K3

Berikut adalah manfaat dari penerapan kesehatan dan keselamatan kerja dari berbagai golongan, yaitu:

  1. Imbalan Kerja K3

Di dalam lingkungan internal perusahaan, karyawan dapat memahami bahaya dan risiko pekerjaannya, mencegah terjadinya kecelakaan kerja, bertindak dalam keadaan darurat serta melaksanakan hak dan kewajibannya sehubungan dengan peraturan K3.

Tentunya penerapan ini juga akan bermanfaat secara pribadi. Pekerja tetap bisa memiliki penghasilan dan berkontribusi pada perekonomian keluarga. Selain itu, penggunaan K3 juga dapat melindungi pekerja dari penyakit atau pencemaran yang mungkin ditularkan di lingkungan kerja.

  1. Manfaat K3 bagi perusahaan

Bagi perusahaan, penerapan K3 dapat membuat produktivitas pekerja tetap optimal pada berbagai situasi. Secara tidak langsung dengan K3 juga dapat membantu perusahaan dalam menurunkan pengeluaran atau biaya, khususnya untuk biaya kesehatan dan asuransi karyawan.

Selain itu, perusahaan juga mendapat citra positif dari masyarakat dan pemerintah. Oleh pemerintah karena penerapan K3 merupakan kewajiban yang sudah memiliki peraturan khusus. Atau dari masyarakat umum yang lebih percaya bahkan pengakuan terhadap perusahaan yang menerapkan SMK3 dengan baik.

  1. Manfaat K3 bagi masyarakat dan negara

K3 juga sangat bermanfaat bagi masyarakat dan negara. Perusahaan mempertahankan kegiatannya untuk membantu memberikan keamanan dan kenyamanan bagi daerah sekitarnya. Karyawan juga dapat terus memberikan kontribusi yang baik kepada masyarakat.

Kesehatan dan keamanan lingkungan memiliki dampak positif bagi kelangsungan hidup masyarakat suatu negara. Perusahaan yang menerapkan SMK3 dengan benar dapat membantu meningkatkan perekonomian nasional. Tentunya akan berdampak besar bagi kemajuan dan citra positif negara di mata dunia internasional.

Sekian artikel untuk mengenal istilah K3 yang ada dalam perusahaan, untuk mendapatkan artikel-artikel menarik lainnya Anda dapat mengunjungi website kami.

Agar bisnis Anda tetap berjalan dengan baik dan lancar, Krishand software menyediakan berbagai pilihan software untuk membantu Anda melakukan pencatatan bisnis, menghitung gaji karyawan hingga menghitung pajak. Untuk mengetahui software mana yang tepat untuk bisnis Anda, kunjungi situs web kami di https://www.krishand.com/.