Pengertian Dan Dampak Deflasi

Pengertian Dan Dampak DeflasiPada artikel sebelumnya sudah dijelaskan mengenai Pengertian dan Dampak inflasi, selain inflasi terdapat juga istilah deflasi. Deflasi merupakan kebalikan dari inflasi. Karena inflasi terjadi ketika harga barang dan jasa terus meningkat, sedangkan deflasi adalah keadaan ekonomi di mana jumlah uang yang beredar di masyarakat terlalu rendah sehingga menyebabkan harga barang dan jasa turun secara terus menerus dalam kurun waktu tertentu. Dalam situasi ini, nilai mata uang dapat meningkat dan berdampak pada penurunan gaji karyawan. Pada artikel kali ini akan dibahas lebih lanjut pengertian dan dampak deflasi.

Pengertian Deflasi

Deflasi pada dasarnya merupakan kebalikan dari inflasi. Jika inflasi naik, deflasi turun. Deflasi merupakan kondisi di mana harga barang maupun jasa turun dalam rentang waktu yang relatif singkat. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), deflasi adalah penurunan jumlah produksi, semakin rendahnya daya beli masyarakat dan berkurangnya penyebaran uang kertas.

Harga yang lebih rendah ini tentu akan disambut baik oleh masyarakat karena menguntungkan bagi mereka, tetapi tidak bagi pemilik usaha yang menawarkan barang dan jasa.

Bagi pengusaha, deflasi akan sangat merugikan karena keuntungan yang dihitung dari awal menjadi tidak sesuai dan dapatmengakibatkan kerugian. Akibatnya, pengusaha harus mengorbankan beberapa bidang, misalnya menekan biaya produksi, sehingga kualitas barang yang dihasilkan menurun.

Selain itu, tidak menutup kemungkinan tenaga kerja menjadi korban deflasi akibat efisiensi biaya produksi. Karyawan dapat diberhentikan berdasarkan kondisi tersebut.

Oleh karena itu deflasi harus segera dicarikan solusinya agar dapat segera teratasi. Tujuannya agar masalah ekonomi tidak semakin meluas dan mempengaruhi serta mengganggu keseimbangan perekonomian negara.

Penyebab Deflasi

  1. Jumlah Uang beredar Menurun

Ketika banyak orang menyimpan uang di bank dalam jangka waktu tertentu, deflasi dapat terjadi. Umumnya, keadaan ini terjadi ketika masyarakat cenderung lebih memilih untuk menyimpan uangnya di bank.

Dalam keadaan ini, jumlah uang yang beredar di masyarakat berkurang karena masyarakat cenderung mengurangi pembelian barang dan jasa. Oleh karena itu, pemerintah dan bank sentral perlu mengembangkan kebijakan moneter untuk menghadapi situasi ini.

  1. Permintaan Barang dan Jasa Berkurang

Deflasi adalah situasi ekonomi yang dapat terjadi ketika bisnis menghasilkan jumlah yang sama sementara daya beli masyarakat menurun. Hal ini disebabkan banyaknya jumlah barang yang diproduksi tidak sebanding dengan permintaan konsumen. Perusahaan akan berjuang untuk mengeluarkan hasil produksi karena permintaan publik turun.

Konsekuensinya, perusahaan harus mengembangkan strategi untuk menghadapi kuantitas barang yang diproduksi. Selain itu, perusahaan juga harus berhadapan dengan hasil produksi untuk memenuhi permintaan pasar. Tentu saja, situasi ekonomi ini berdampak pada penyesuaian bahan baku produksi dan pengurangan tenaga kerja perusahaan.

  1. Adanya Persaingan Produksi Barang Serupa

Perusahaan akan cenderung berkompetisi dalam menghasilkan produk terbaik untuk konsumen. Dengan semakin banyaknya barang dengan jenis yang sama dapat menyebabkan deflasi. Dalam situasi ini, perusahaan akan berusaha menurunkan harga untuk konsumen agar dapat bersaing dengan kompetitor sejenis.

Dampak Deflasi

Deflasi dapat memiliki dampak positif dan negatif pada masyarakat. Berikut adalah dampak yang perlu Anda ketahui.

Dampak Positif

  1. Penguatan nilai mata uang

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), deflasi adalah kenaikan nilai mata uang. Dalam hal ini, situasi ekonomi mengacu pada penguatan nilai mata uang. Ketika jumlah uang beredar berkurang, nilai mata uang meningkat.

  1. Masyarakat memahami pentingnya menabung

Dalam situasi ini, masyarakat cenderung menitipkan uangnya di bank. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat mulai memahami pentingnya menabung untuk masa depan. Di tengah kesadaran masyarakat yang menggunakan uangnya untuk menabung, ternyata dapat membuat jumlah uang yang beredar di masyarakat semakin menurun.

Dampak Negatif

  1. Tingkat pengangguran meningkat

Jika pendapatan perusahaan menurun, perusahaan biasanya melakukan penyesuaian terhadap gaji karyawan. Dalam situasi ini, perusahaan cenderung meningkatkan efisiensi karyawan dengan mengurangi pekerjanya. Adanya pengurangan ini juga berpengaruh terhadap peningkatan angka pengangguran.

  1. Menurunnya permintaan pasar

Deflasi merupakan keadaan yang menunjukkan kondisi di mana jumlah uang yang beredar di masyarakat semakinsedikit sehingga menyebabkan permintaan menurun. Akibatnya, perusahaan terpaksa mengurangi volume produksi dan melakukan penyesuaian bahan baku. Perusahaan juga perlu menekan biaya produksi.

  1. Perusahaan menderita kerugian

Permintaan pasar yang menurun dapat mengurangi pendapatan atau keuntungan perusahaan. Bahkan, perusahaan yang menekan harga jual juga bisa mengalami kerugian besar. Situasi yang terus menerus ini dapat membuat perusahaan gulung tikar karena tidak ada biaya untuk memproduksi barang.

Jenis–jenis Deflasi

Deflasi terbagi menjadi dua jenis, yaitu:

  • Deflasi Sirkulasi

Deflasi sirkulasi terjadi karena ketidakstabilan antara produksi dan konsumsi menyebabkan negara yang sudah memiliki perekonomian yang stabil justru mengalami penurunan. Efeknya, harga barang yang beredar di pasar menjadi turun. Selain itu, penyebab deflasi yang beredar juga karena banyaknya barang sejenis yang beredar di pasar.

  • Deflasi Strategis

Deflasi strategis adalah kondisi ketika pemerintah dan bank sentral mengeluarkan kebijakan untuk mengendalikan daya beli masyarakat, tetapi berakhir dengan kegagalan. Kebijakan yang berpotensi menimbulkan deflasi, misalnya menurunkan suku bunga bank yang dikeluarkan bank sentral agar masyarakat bisa mendapatkan pinjaman dari bank. Sementara itu, produsen justru menyimpan uangnya di bank dengan harapan suku bunga tinggi.

Kondisi ini berpotensi mengurangi peredaran uang di masyarakat dan akibatnya harga-harga terus turun. Menurunkan suku bunga sendiri merupakan risiko yang diambil pemerintah dan bank sentral untuk menekan konsumsi masyarakat, namun jika hal ini tidak terkendali maka akan terjadi deflasi dan perekonomian negara akan terganggu.

Sekian artikel mengenai Pengertian dan Dampak Deflasi, untuk mendapatkan artikel-artikel menarik lainnya Anda dapat mengunjungi website kami.

Agar bisnis Anda tetap berjalan dengan baik, Krishand hadir mengembangkan berbagai pilihan software untuk membantu Anda melakukan pembukuan bisnis, menghitung gaji karyawan hingga menghitung pajak. Untuk mengetahui software mana yang tepat untuk bisnis Anda, kunjungi situs web kami di https://www.krishand.com/.