Pengertian Profit Margin Dan Jenisnya

Profit MarginBagi para pelaku bisnis atau yang sedang dalam proses memulai usaha, profit margin menjadi salah satu istilah yang sering terdengar. Profit margin adalah konsep yang harus diketahui oleh para pelaku bisnis. Mengapa? Karena profit margin atau margin laba merupakan kunci penting untuk mengetahui laba suatu perusahaan. Profit margin digunakan perusahaan dalam menghitung tingkat kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan atau laba. Tentunya untuk menentukan apakah usaha yang dijalankan menguntungkan atau tidak, pengusaha perlu mengetahui cara menentukan perhitungan margin keuntungan. Oleh karena itu, pada artikel ini akan dibahas lebih lanjut mengenai pengertian profit margin.

Pengertian Profit Margin

Profit margin dapat dihitung dengan membandingkan keuntungan atau pendapatan setelah bunga dan pajak dengan penjualan.  Dapat dikatakan bahwa profit margin adalah salah satu rasio profitabilitas yang digunakan dalam mengukur bagaimana suatu kegiatan bisnis atau perusahaan menghasilkan uang atau laba.

Keuntungan ini biasanya terkait dengan laba bersih dan laba kotor. Keuntungan yang dihasilkan dalam perusahaan dapat ditingkatkan dengan menghasilkan pendapatan tambahan atau dengan mengurangi biaya.

Margin keuntungan juga merupakan cara yang efektif untuk mengetahui apakah suatu bisnis menghasilkan keuntungan atau tidak. Ini menunjukkan berapa banyak pendapatan yang dihasilkan oleh perusahaan Anda.

Membandingkan margin keuntungan dari waktu ke waktu dapat membantu mengidentifikasi area di mana efisiensi dapat dicapai dan/atau memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang lingkungan pasar yang dapat membantu melakukanperkiraan.

Jenis-Jenis dan Rumus Profit Margin

Terdapat setidaknya 3 jenis profit margin yang dapat diketahui, yaitu:

  1. Net Profit Margin (NPM)

Net profit margin (NPM) merupakan jenis margin yang sulit dipantau, tetapi dapat menggambarkan kondisi pendapatan perusahaan dengan lebih akurat. Anda harus benar-benar menghitung semua pengeluaran dan pendapatan dari segala sumber, termasuk investasi.

  1. Gross Profit Margin (GPM)

Gross profit margin merupakan jenis laba yang paling mudah dihitung. Gross profit margin atau Margin laba kotor merupakan persentase dari keseluruhan pendapatan kotor yang sudah dikurangi Harga Pokok Penjualan (HPP).

  1. Operating Profit Margin (OPM)

Untuk menghitung operating profit margin atau margin laba operasi, Anda perlu mengurangkan semua pendapatan dari biaya harian seperti biaya operasional, administrasi, penjualan, dan lainnya. Angka ini biasa disebut sebagai laba operasi atau laba sebelum bunga dan pajak. Margin jenis ini biasanya digunakan oleh bank dan analis dalam menghitung nilai perusahaan untuk pembelian di masa mendatang.

Contoh Perhitungan Profit Margin

Sebuah perusahaan memiliki laporan keuangannya sebagai berikut.

Pendapatan: Rp800.000.000

Penjualan bersih: Rp500.000.000

Laba kotor: Rp300.000.000

Laba bersih: Rp230.000.000

Laba sebelum bunga dan pajak: Rp260.000.000

Dari laporan keuangan tersebut, maka berikut adalah perhitungan profit marginnya:

Net profit yang didapat perusahaan adalah 46%, artinya perusahaan mendapatkan 46% laba bersih dari setiap penjualan.

Gross profit yang di dapat perusahaan adalah 60%, artinya perusahaan mendapatkan 60% laba kotor dari setiap penjualan.

Operating profit yang di dapat perusahaan adalah 60%, artinya perusahaan mendapatkan 60% laba operasi dari setiap pendapatan yang diperoleh.

Manfaat Memperhitungkan Profit Margin

  1. Melihat Kondisi Finansial Perusahaan

Profit margin merupakan alat ukur bagi perusahaan untuk melihat kondisi keuangan perusahaan. Profit marginmemungkinkan perusahaan untuk menentukan besarnya laba atau keuntungan yang diperoleh dari proses penjualan. Perusahaan juga dapat mengambil pertimbangan dan tindakan yang tepat untuk meningkatkan penjualan atau meningkatkan produksi dengan melihat margin keuntungan.

  1. Indikator Penentuan Harga

Profit margin memungkinkan perusahaan untuk menentukan harga produk yang ditawarkan kepada konsumen. Perusahaan dapat melihat profit margin untuk memahami nominal harga yang dapat dikenakan pada sebuah produk sesuai dengan biaya yang sudah dikeluarkan. Profitabilitas yang diinginkan dapat dicapai dengan menentukan harga produk berdasarkan pada profit margin.

  1. Mengukur Peningkatan Keuangan Perusahaan

Profit margin memungkinkan perusahaan untuk melihat bagaimana peningkatan keuangannya tumbuh dan berkembang. Hal ini dicapai karena profit margin menunjukkan keuntungan dari kegiatan operasional dan penjualan produk. Bisnis dapat melihat tren dan membuat catatan untuk melihat bagaimana peningkatan pendapatan mempengaruhi kondisi keuangan perusahaan.

Demikian penjelasan artikel Pengertian Profit Margin dan Jenisnya, untuk membantu Anda dalam pembuatan laporan rasio keuangan, Krishand Software menyediakan program Krishand General Ledger. Pada Krishand General Ledger Anda dapat melakukan pembuatan laporan keuangan seperti, laporan arus kas, laporan laba rugi, neraca dan laporan lainnya. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi website kami dengan mengklik Krishand Software.