Negara-negara di dunia tidak ada satu pun yang dapat memenuhi semua kebutuhan penduduknya tanpa kerjasama dengan negara lain. Pemerintah akan berusaha memenuhi semua kebutuhan penduduknya melalui berbagai cara seperti berhutang dengan negara lain maupun melakukan perdagangan internasional. Pada artikel kali ini akan dibahas tentang pengertian perdagangan internasional.
Pengertian Perdagangan Internasional
Perdagangan internasional biasa disebut juga sebagai international trade. Pengertian perdagangan internasional adalah aktivitas perdagangan yang dilakukan oleh dua negara yang berbeda dan disetujui serta disepakati bersama. Dengan kata lain, perdagangan internasional muncul karena adanya kesamaan kepentingan dan kegiatan ini sudah terjadi sejak ribuan tahun yang lalu. Kepentingan ini dapat berasal dari sisi ekonomi, sosial, hingga politik suatu negara yang menjalin kerjasama. Perdagangan internasional juga dapat diartikan sebagai suatu transaksi bisnis antara satu negara dengan negara lainnya, seperti transaksi bisnis ekspor dan impor produk, pembelian bahan baku dari luar negeri, hingga investasi di negara lain.
Jenis Perdagangan Internasional
Menurut pesertanya, perdagangan internasional dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
- Perdagangan Bilateral
Perdagangan bilateral merupakan suatu sistem perdagangan yang dilakukan oleh dua negara yang menyepakati perjanjian dagang untuk mencapai tujuan ekonomi yang diharapkan.
- Perdagangan Multilateral
Perdagangan multilateral merupakan sistem perdagangan yang dilakukan tanpa adanya keterikatan atau batasan wilayah, sehingga mempunyai cakupan wilayah dagang yang lebih luas. Perdagangan internasional multilateral dinilai lebih transparan, adil, dan efektif untuk mencapai tujuan ekonomi.
- Perdagangan Regional
Perdagangan regional adalah sistem dagang yang dilakukan beberapa negara dan terjadi dalam satu kawasan yang sama, misalnya ASEAN.
Tujuan Perdagangan Internasional
Berikut beberapa tujuan perdagangan internasional antara lain sebagai berikut:
- Menaikkan Devisa Negara
Dengan dilakukannya ekspor dan impor barang antar negara, dapat menaikkan devisa negara, sehingga akan menguntungkan masing-masing negara dari segi ekonomi. Baca: Pengertian Devisa
- Dapat Memenuhi Kebutuhan di Negara Lain
Kerjasama perdagangan internasional dapat memenuhi kebutuhan negara lain yang tidak memiliki barang maupun jasa yang diinginkan. Contohnya, Indonesia merupakan salah satu negara di Asia yang mengimpor gandum dan diolah menjadi tepung, berbeda dengan negara di Eropa maupun Amerika.
- Pertumbuhan ekonomi
Dengan dilakukannya perdagangan internasional dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi atau kenaikan produk nasional bruto (GDP). Peningkatan GDP bermanfaat untuk meningkatkan nilai barang atau jasa yang dijual oleh suatu negara kepada negara lain dalam periode satu tahun.
- Memperluas Pasar
Dengan adanya perdagangan internasional perusahaan dapat menjalankan mesin produksinya secara maksimal dan dapat menjual stok produknya tidak hanya di dalam negeri tapi juga keluar negeri sehingga tidak perlu mengkhawatirkan kelebihan produksi yang dapat membuat turunnya harga produk maupun jasa yang dijual.
Ciri-ciri Perdagangan Internasional
Berikut beberapa ciri-ciri khusus perdagangan internasional dibandingkan perdagangan lainnya, seperti:
- Menggunakan mata uang negara yang sudah disepakati bersama.
- Memiliki ruang lingkup yang lebih luas dan tidak adanya batasan negara.
- Perselisihan yang terjadi dalam perdagangan internasional akan diselesaikan menggunakan hukum internasional.
- Diharuskan memenuhi suatu standar khusus, seperti ISO 4000, ISO 9000, dan lain sebagainya.
- Sistem distribusinya tidak langsung.
- Persaingan lebih ketat karena bersaing dengan banyak negara lainnya.
- Biaya transportasi cenderung lebih mahal jika dibandingkan dengan perdagangan domestik.
Hambatan Perdagangan Internasional
Perdagangan internasional sudah terjadi sejak ribuan tahun lalu. Pada prosesnya kegiatan ini memiliki beberapa hambatan. Berikut beberapa hambatan perdagangan internasional:
- Terjadi kebijakan ekonomi dan politik internasional.
- Adanya perbedaan nilai mata uang.
- Adanya suatu konflik yang terjadi di suatu negara yang ingin atau sedang diajak kerjasama.
- Birokrasi yang pelik.
- Kualitas SDM yang rendah.
- Perdagangan hanya diperuntukkan untuk negara yang menjadi anggota organisasi tertentu.
Demikianlah artikel mengenai Perdagangan Internasional, untuk melihat artikel-artikel menarik lainnya Anda dapat mengunjungi website kami.