Pengertian Kompetitor

Pengertian KompetitorDalam dunia usaha selalu ada yang namanya persaingan. Kehadiran kompetitor tampaknya tidak dapat dihindari, di mana setiap usaha yang dibangun pasti memiliki pesaingnya sendiri. Sekalipun usaha yang dijalankan menawarkan produk yang hanya ada satu-satunya, disitu pula pasti kompetitor muncul. Kompetitor dapat berdampak baik atau buruk tergantung bagaimana Anda menilainya. Pada artikel kali ini akan dibahas mengenai pengertian kompetitor.

Pengertian Kompetitor

Kompetitor adalah para pesaing yang berkompetisi karena memiliki produk atau menawarkan jasa serupa dengan bisnis yang dijalankan. Kompetitor seringkali menjadi suatu tantangan atau risiko yang harus dilalui agar usaha yang dijalankan menjadi berhasil dan mendapatkan keuntungan. Jika salah memperlakukan kompetitor, dapat memberikan pengaruh dan dampak yang serius untuk usaha yang dijalankan. Mulai dari kehilangan konsumen hingga membuat perusahaan gulung tikar.

Jenis Kompetitor

Terdapat 3 jenis competitor yang harus diketahui:

  1. Kompetitor Langsung (Direct Competitors)

Kompetitor langsung adalah kompetitor yang memiliki produk, pasar, industri, dan harga yang sama dengan yang ditawarkan perusahaan. Contohnya seperti Coca Cola dan Pepsi.

  1. Kompetitor Tidak Langsung (Indirect Competitors)

Kompetitor tidak langsung adalah kompetitor yang menjual produk yang tidak sama tetapi menawarkan solusi sama yang dibutuhkan oleh konsumen. Sehingga bisa menjadi alternatif sebagai produk pengganti. Misalnya, perusahaan teh dengan perusahaan kopi, keduanya menjual produk yang berbeda tetapi memberikan solusi yang sama untuk konsumennya.

  1. Kompetitor Bayangan (Replacement Competitors)

Kompetitor bayangan menawarkan produk dan tujuan yang berbeda tetapi memiliki target pasar yang sama. Misalnya, salon dan klinik kecantikan, perbedaannya adalah salon memberikan pelayanan untuk perawatan wajah, tubuh dan rambut yang ringan. Sedangkan klinik kecantikan memberikan layanan yang dapat meningkatkan kecantikan dengan tindakan medis dan peralatan yang canggih.

Manfaat Kompetitor

Selain menjadi pesaing usaha, terdapat beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari competitor, seperti:

  1. Meningkatkan Performa Bisnis

Dengan adanya kompetitor, pelaku usaha jadi memiliki dorongan kuat untuk meningkatkan performa bisnis.

  1. Memotivasi Pebisnis

Dengan adanya competitor, pelaku usaha semakin terpacu dalam meningkatkan layanan, kualitas produk, hingga menciptakan inovasi baru supaya tetap unggul.

  1. Memicu Timbulnya Inovasi dalam Strategi Marketing

Adanya kompetitor dapat memicu timbulnya inovasi sehingga mempunyai peranan yang penting dalam menjalankan sebuah bisnis.

  1. Sebagai Benchmark dalam Penetapan Target & Strategi

Kompetitor dapat menjadi Benchmark atau tolak ukur kebijakan perusahaan meliputi produk, program, strategi, dan hal lain supaya mendapat informasi seputar apa saja yang perlu diperbaiki mulai dari target dan strategi guna meningkatkan performa perusahaan.

Tips dan Cara Mengatasi Persaingan dengan Kompetitor

Meskipun pelaku usaha dapat banyak belajar dari kompetitornya, tetapi harus selalu waspada sehingga strategi usaha yang dimiliki tidak dicuri oleh pesaingnya. Berikut beberapa tips dan cara mengatasi kompetitor yang ada di dunia usaha.

  1. Kenali Kompetitormu

Pelajari Kompetitor yang ada dengan baik, mulai dari produk atau jasa yang ditawarkan, kekuatan dan kelemahan, hingga siapa pelanggan yang dituju.

  1. Kenali Pelangganmu

Jangan cepat puas dengan banyaknya jumlah penjualan yang tinggi, karena sewaktu-waktu pelanggan dapat beralih ke kompetitor. Ketahui apa saja yang dibutuhkan, sehingga usaha yang dijalankan dapat memberikan pelayanan yang maksimal dan menciptakan loyalitas tinggi.

  1. Membuat Perbedaan

Meskipun bergerak pada lini bisnis yang sama, usaha yang dijalankan harus memiliki karakteristik yang unik pada produk yang ditawarkan.

  1. Tingkatkan Pemasaran dan Promosi

Ketika mulai banyak pesaing yang muncul, maka pelaku usaha harus meningkatkan pemasaran dan memberikan promosi kepada pelanggan. Tidak dapat dipungkiri, masih banyak pelanggan yang membeli hanya karena adanya promo.

Bersaing dengan kompetitor tidak harus saling menjatuhkan atau merugikan pihak lain. Persaingan yang sehat dengan kompetitor akan mendorong Anda untuk terus belajar dan mengembangkan bisnis agar lebih siap bersaing kedepannya.

Demikianlah artikel mengenai pengertian kompetitor. Untuk mengetahui artikel lainnya dapat mengunjungi Blog Krishand.