Sektor keuangan merupakan pusat dari sebuah negara. Jika kondisi keuangan negara sehat, maka semua sektor lainnya akan mengikuti, terutama pertumbuhan ekonomi. Salah satu ukuran pertumbuhan ekonomi yang baik adalah adanya cadangan devisa. Pada artikel kali ini akan dibahas lebih lanjut mengenai pengertian devisa.
Pengertian Devisa
Devisa adalah nilai kekayaan yang dimiliki oleh suatu negara dalam bentuk mata uang asing, yang mana nilai kekayaan tersebut perlu diakui oleh secara global oleh negara-negara lainnya. Devisa merupakan alat pembayaran yang dapat digunakan oleh negara untuk melakukan pertukaran dan perdagangan antar negara berupa valuta asing atau mata uang asing. Alat pertukaran ini harus diakui oleh dunia internasional. Salah satu contohnya adalah Dolar Amerika Serikat yang menjadi pusat mata uang dunia dan diakui oleh masyarakat internasional.
Fungsi Devisa
Terdapat beberapa fungsi devisa yang bermanfaat bagi suatu negara, antara lain:
- Alat pembiayaan utang luar negeri
Devisa digunakan pemerintah untuk membayar utang luar negeri. Dengan demikian, devisa harus dikelola dan dipergunakan dengan baik agar dapat dialokasikan untuk keperluan lainnya, seperti pembangunan.
- Alat pembayaran perdagangan internasional
Devisa juga dapat digunakan untuk transaksi perdagangan internasional. Devisa juga digunakan sebagai mata uang kedua yang sah bagi suatu negara untuk melakukan transaksi jual beli di luar negeri.
- Alat pembiayaan hubungan internasional
Pendanaan berbagai kegiatan operasional yang bertujuan untuk membangun hubungan antar negara akan dibiayai oleh devisa negara.
Jenis-Jenis Devisa
Berikut beberapa jenis devisa berdasarkan sumber dan wujudnya.
- Jenis Devisa Berdasarkan Sumbernya
Berdasarkan sumbernya, devisa dapat dibagi menjadi 2 macam, yaitu:
- Devisa Kredit
Sesuai dengan namanya devisa kredit berasal dari kredit atau pinjaman luar negeri.
- Devisa Umum
Devisa umum adalah devisa yang didapatkan dari hasil ekspor barang atau dari penjualan jasa.
- Jenis Devisa Berdasarkan Wujudnya
Berdasarkan wujudnya, devisa dapat dibagi menjadi 2 macam, yaitu:
- Devisa Kartal
Devisa kartal adalah devisa dalam bentuk uang logam dan uang kertas.
- Devisa Giral
Devisa giral adalah devisa yang berwujud surat-surat berharga. Contohnya wesel, cek, IMO (International Money Order), dan lain-lain.
Sumber Devisa
Berikut beberapa sumber devisa, antara lain:
- Kegiatan ekspor barang dan jasa
Kegiatan ekspor barang dan jasa ke luar negeri akan mendapatkan keuntungan bagi sebuah negara. Semakin besar nilai ekspor tersebut, semakin besar pendapatan yang akan didapatkan bagi negara.
- Bantuan luar negeri
Saat negara menerima bantuan, hibah, atau hadiah dari negara lainnya dalam bentuk uang, akan dianggap sebagai sumber devisa negara.
- Pendanaan swasta
Sumber devisa berikut berasal dari perusahaan swasta yang melakukan investasi pembangunan sehingga saat membangun sesuatu maka negara tidak perlu mengeluarkan dana.
- Utang luar negeri
Untuk beberapa negara berkembang yang belum dapat menghasilkan cadangan devisa sendiri akan membutuhkan pinjaman dana dari luar negeri. Pinjaman dana dari luar negeri tersebut akan tercatat sebagai utang negara dan juga sebagai sumber cadangan devisa negara.
- Pemungutan bea masuk
Barang-barang yang berasal dari luar negeri ketika masuk ke dalam negeri akan dikenakan bea masuk. Semakin banyak bea masuk yang didapatkan negara maka semakin besar cadangan devisa negara yang didapatkan.
Demikianlah artikel mengenai Devisa, untuk melihat artikel menarik lainnya Anda dapat mengunjungi laman Krishand.
Krishand hadir menciptakan banyak pilihan software yang dapat membantu perusahaan Anda berjalan dengan baik. Software-software dari Krishand akan memudahkan Anda dalam pencatatan keuangan, penggajian karyawan sampai perhitungan perpajakan. Untuk mengetahui software-software yang sediakan oleh krishand, kunjungi website kami.