Pengertian, Tujuan, dan Tugas-Tugas OJK

Pengertian OJKPada artikel sebelumnya kita telah membahas tentang Pengertian P2P Lending, pada artikel tersebut dijelaskan bahwa P2P merupakan salah satu investasi yang aman karena sudah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sebetulnya apa itu pengertian OJK dan apa saja tugas-tugasnya?

Pengertian OJK

OJK atau Otoritas Jasa Keuangan adalah lembaga independent dan bebas campur tangan pihak lain yang bertugas sebagai penyelenggara sistem pengaturan dan pengawasan terintegrasi pada seluruh aktivitas di sektor jasa keuangan dan non-keuangan. Pengawasan sektor jasa keuangan, mulai dari pasar modal hingga perbankan dan untuk sektor jasa non-keuangan seperti dana pensiun, asuransi, dan lembaga pembiayaan lainnya.

Tujuan OJK Dibentuk

Tujuan OJK adalah agar kegiatan dalam sektor jasa keuangan dan non-keuangan secara teratur, transparan, adil, dan melindungi pihak penyelenggara maupun nasabah. Berikut beberapa tujuan OJK lainnya:

  • Terselenggaranya semua aktifitas pada sektor jasa keuangan dan non-keuangan secara adil, teratur, akuntabel, dan transparan.
  • Terciptanya pertumbuhan sistem keuangan secara stabil dan berkelanjutan.
  • Melindungi penyelenggara, nasabah, dan masyarakat umum.
  • Menjamin keamanan aktivitas keuangan di berbagai lembaga pembiayaan yang telah diakui OJK.

Tugas-tugas OJK

Berikut tugas-tugas OJK pada beberapa industri, yaitu:

  1. Sektor Perbankan

Di sektor perbankan, OJK memiliki tugas-tugas sebagai berikut:

    • Menyusun ketentuan dan sistem pengawasan bank
    • Melakukan penegakan hukum melalui peraturan yang ada dalam bidang perbankan
    • Bertugas untuk melakukan pembinaan, pemeriksaan, dan pengawasan bank
    • Melakukan pengaturan industri perbankan maupun bank
    • Mengembangkan pengawasan perbankan
  1. Sektor Industri Keuangan Nonbank (IKNB)

Di sektor IKNB, OJK memiliki tugas-tugas sebagai berikut:

    • Melaksanakan kebijakan IKNB sesuai ketentuan perundang-undangannya
    • Memberikan evaluasi dan dan teknis pada bidang IKNB
    • Melakukan perumusan norma, standar, prosedur, dan kriteria di sektor IKNB
    • Menyusun peraturan pada bidang IKNB
    • Melaksanakan protokol manajemen pada krisis IKNB
  1. Sektor pasar modal

Berikut beberapa tugas OJK pada sektor pasar modal:

    • Melaksanakan protokol manajemen dalam krisis pasar modal
    • Merumuskan prinsip-prinsip dalam pengelolaan investasi, lembaga efek, transaksi, dan tata kelola emiten maupun perusahaan public
    • Menganalisis pengawasan dan pengembangan pasar modal
    • Menetapkan ketentuan akuntansi sektor pasar modal
    • Melakukan pengawasan atau pembinaan pada pihak yang sudah memperoleh persetujuan, izin usaha, dan pendaftaran OJK

Dengan adanya mekanisme pengawasan yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan terhadap kegiatan jasa perbankan di Indonesia, diharapkan mampu mewujudkan keamanan dalam berinvestasi, sistem keuangan yang tumbuh secara berkesinambungan dan melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.

Demikian pengertian dan tugas-tugas Lembaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Untuk melihat artikel menarik lainnya terkait BPJS, Pajak, Pembukuan, Keuangan dan lain-lainnya Anda dapat mengunjungi website kami di www.krishandsoftware.com/blog