Laporan penjualan dan manfaatnya

Laporan penjualan dan manfaatnya

Dalam perusahaan dagang, pencatatan laporan penjualan merupakan hal yang sangat penting dan perlu diprioritaskan. Dari data penjualan perusahaan dapat melakukan analisa untuk rencana penjualan ke depannya. Pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai laporan penjualan dan manfaatnya.

Pengertian Laporan Penjualan

Laporan penjualan merupakan kumpulan data/informasi penjualan yang disusun dan dicatat sebagai informasi  dan dapat digunakan dalam analisis penjualan. Dalam transaksi penjualan beberapa hal yang dapat diketahui dari analisis data penjualan adalah

  1. Harga penjualan
  2. Pemasaran produk
  3. Penawaran harga
  4. Pemesanan
  5. Pencatatan pelanggan
  6. Pengiriman barang
  7. Retur penjualan
  8. Tagihan pembayaran
  9. Dan penerimaan pembayaran

 Contoh Laporan Dalam Transaksi Penjualan

Adapun beberapa laporan dalam transaksi penjualan adalah sebagai berikut:

  1. Rangkuman penjualan per pelanggan: merupakan laporan yang digunakan untuk mengetahui rangkuman penjualan dari masing-masing pelanggan.
  2. Laporan saldo piutang: merupakan laporan yang digunakan untuk mengetahui saldo piutang untuk transaksi penjualan kredit.
  3. Laporan pembayaran invoice: merupakan laporan yang digunakan untuk mengetahui pembayaran dari pelanggan atas transaksi penjualan yang dilakukan.
  4. Laporan outstanding invoice: merupakan laporan yang digunakan untuk mengetahui invoice penjualan yang belum lunas atau belum dibayar oleh pelanggan sampai tanggal tertentu.
  5. Laporan analisa umur piutang: merupakan laporan yang digunakan untuk mengetahui umur piutang dalam transaksi penjualan kredit, biasanya digunakan untuk pengelompokan piutang.

 Manfaat/Fungsi Laporan Penjualan

Beberapa fungsi atau manfaat  dari laporan penjualan adalah sebagai berikut:

  1. Menggambarkan kondisi penjualan perusahaan
  2. Dapat menjadi bahan evaluasi dalam penjualan
  3. Dasar acuan dalam membuat keputusan/planning
  4. Bentuk laporan pertanggungjawaban kepada manajemen

Jenis Penjualan dan Pencatatan

Penjualan terbagi menjadi 2 yaitu penjualan secara tunai/cash dan penjualan secara kredit. Penjualan tunai/cashmerupakan penjualan yang dilakukan pada hari yang sama antara waktu transaksi dengan pembayaran. Untuk penjualan tunai biasanya akan dicatat ke dalam kas/bank pada penjualan atau pendapatan. Sementara untuk penjualan kredit merupakan penjualan yang cara pembayarannya dilakukan dengan termin tertentu/dicicil. Akibat terjadinya penjualan secara kredit maka terbitlah piutang dagang/piutang usaha atas transaksi penjualan yang belum dibayar oleh customer. Penjualan secara kredit umumnya dicatat ke dalam piutang usaha/piutang dagang pada penjualan/pendapatan. Kedua pencatatan tersebut dapat berlaku jika menggunakan metode periodik, jika Anda menggunakan metode perpetual maka Anda wajib mencatat harga pokok penjualan pada persediaan.

Contoh Pencatatan Penjualan

TanggalNo OrderPembeliSub TotalDiskonTotal PenjualanPembayaranSaldo
3/12/2021IV02PT Karya6.000.00006.000.0006.000.0000
6/12/2021IV03PT Maju Mandiri6.000.00020.0006.000.0005.980.0000
10/12/2021IV04PT Minangka7.500.00007.500.00007.500.000
20/12/2021IV05PT Dari Jaya6.700.00006.700.00006.700.000
26/12/2021IV06Toko Sejahtera10.400.000410.00010.400.0009.990.0000

Demikian artikel mengenai laporan penjualan dan manfaatnya. Untuk membantu Anda dalam mengelola data dan laporan penjualan, Krishand Software menyediakan program Krishand Invoicing. Dalam program Krishand Invoicing Anda dapat mengelola data pelanggan, sales order, surat jalan, invoice, faktur paja hingga pembayaran dan laporannya. Untuk mengetahui lebih jauh mengenai Krishand Invoicing Anda dapat mengunjungi website kami dengan cara klik Krishand Software kemudian pilih Krishand Invoicing. Semoga Bermanfaat.

JP2201