Tips Memilih Laptop Untuk Programming

tips memilih laptop untuk programming

Bekerja, kuliah ataupun belajar dalam bidang software tentunya tidak lepas dari yang namanya coding atau programming. Ketika melakukan coding atau programming, tidak sedikit orang yang bingung laptop seperti apa yang akan dipakai. Pada dasarnya hampir semua laptop bisa dipakai untuk melakukan programming, tetapi semakin sesuai sesuai tipe laptop yang digunakan dengan jenis programming yang dilakukan maka akan semakin produktif pula programmer dalam pengerjaannya.

Secara umum, berikut tips memilih laptop untuk programming yaitu:

  • Portabilitas
  • Resolusi layar
  • Kecepatan CPU
  • Jumlah memori (RAM)
  • Jenis dan ukuran hardisk
  • Keyboard
  • Baterai
  • Sistem Operasi
  • Kartu Grafis

Mari kita bahas satu persatu.

Portabilitas

Portabilitas merupakan alasan utama mengapa programmer menggunakan laptop. Laptop memungkinkan kita untuk bekerja kapan saja dan dimana saja dengan atau tanpa listrik (namun memiliki waktu terbatas). Jika anda merupakan jenis programmer yang sering berpindah-pindah, maka laptop dengan ukuran layar 13 atau 14 inci adalah jenis laptop yang paling bagus karena memiliki ukuran yang relatif lebih kecil. Namun, jika tidak terlalu sering berpindah-pindah dan membutuhkan spesifikasi yang lebih tinggi, pilihlah laptop dengan layar 15 inci. Biasanya (tidak selalu) laptop dengan layar 15 inci memiliki spesifikasi yang lebih tinggi dibanding laptop berlayar 13 atau 14 inci.

Resolusi Layar

Meskipun dianggap tidak terlalu penting dalam programming, resolusi layar merupakan aspek yang perlu kita pertimbangkan dalam hal kenyamanan. Hal ini karena sebagian besar waktu kita akan dipakai melihat ke layar tersebut.  Mayoritas laptop memiliki resolusi 1366×768. Resolusi ini tidak memiliki cukup tempat untuk melakukan multitasking. Ditambah lagi, teks yang ditampilkan juga terlihat kurang tajam namun sudah mencukupi untuk melakukan progamming secara umum. Resolusi yang paling baik adalah 1920 x 1080 atau biasa dikenal dengan istilah Full HD. Resolusi ini memiliki ruang yang cukup luas untuk melakukan multitasking karena bisa menampilkan beberapa window bersamaan tanpa kehilangan informasi yang dibutuhkan. Ketajaman layarnya juga sangat baik dan pasti akan memanjakan mata.

Untuk layar beresolusi 1920 x 1080 biasanya hanya ada di komputer dengan spesifikasi yang cukup tinggi dengan layar 15 inci. Ada beberapa tipe laptop 13 atau 14 inci yang memiliki resolusi Full HD tapi sangat jarang dan biasanya merupakan laptop kelas atas yang cukup mahal. Sebetulnya ada satu jenis resolusi lain yang tersedia yaitu 4K atau retina display. Resolusi 4K adalah jenis resolusi berukuran 4096 x 2160 dan retina display adalah istilah Apple untuk mendeskripsikan resolusi yang besar ini. Meski memiliki resolusi yang sangat tinggi dengan ketajaman yang luar biasa, layar 4K akan memakan sumber daya juga lebih besar sehingga akan menghabiskan baterai lebih cepat.

Kecepatan CPU

Kecepatan CPU memiliki pengaruh yang cukup signifikan bagi performa laptop kita. CPU ( prosesor) memiliki beberapa spesifikasi yaitu cache size, jumlah core, frekuensi, dll. Spesifikasi ini tidak perlu kita analisis terlalu dalam. Laptop dengan prosesor Intel Core i5 saja sudah sangat bagus untuk kebanyakan kebutuhan programming.

Apabila memiliki dana terbatas, prosesor Intel Core i3 bahkan Dual Core juga bisa dipakai jika kebutuhannya hanya untuk melakukan web programming.

Jumlah Memori (RAM)

Untuk kebutuhan web programming, laptop dengan memori 2GB sudah mencukupi. Akan lebih baik lagi jika bisa menggunakan memori minimal 4GB. Pada intinya semakin besar memori RAM akan semakin baik. Pengecualian untuk programmer yang membutuhkan pekerjaan berat seperti programmer Android atau programmer game yang menggunakan engine seperti Unity, Unreal, dan sejenisnya. Untuk jenis pekerjaan ini, kita wajib memiliki memori yang besar. Untuk Android, 4GB itu standar minimal hanya untuk Android Studio saja dengan waktu loading yang bisa melatih kesabaran kita. Bila menggunakan Android Studio di laptop kurang dari 4GB, pasti akan berjalan dengan sangat-sangat lamban. Maka, jika anda melakukan programming Android atau programming lain yang memakan banyak sumber daya, sebaiknya gunakan RAM berukuran setidaknya 8GB agar bisa bekerja dengan lancar dan nyaman.

Jenis dan Ukuran Hardisk

Selama ini, kita kurang memperhatikan pentingnya menggunakan SSD. HDD biasa sudah cukup, setidaknya dengan menggunakan HDD kita sudah bisa bekerja tanpa hambatan. Akan tetapi, jika ternyata pekerjaan yang dilakukan masih terasa lambat padahal sudah memiliki spesifikasi laptop yang “bagus”, kita bisa mencoba untuk menggunakan SSD.

Perbandingan kecepatan SSD dengan HDD bisa mencapai 1:3 sampai 1:5

Keyboard

Memiliki keyboard yang nyaman untuk ngoding sangat berpengaruh bagi seorang programmer. Kelembutan saat ditekan, feedback yang didapat, jarak tempuh dari satu tombol ke tombol yang lain bukan sekedar hal penting bagi gamer saja tapi juga penting bagi seorang programmer.

Sistem Operasi

Tiga sistem operasi yang paling banyak dipakai oleh user adalah, Linux, Windows, dan OS X. Jika jenis programmingyang dilakukan tidak dibatasi oleh penyedianya, maka sistem operasi manapun bisa dipakai. Jenis programming yang dibatasi sehingga kita wajib memakai salah satu sistem operasi ini?

  • iPhone, iPad, OS X, dan produk-produk Apple lainnya. Untuk membuat aplikasi produk-produk Apple, kita wajib menggunakan OS X yang artinya kita harus menggunakan laptop berjenis Macbook. Pembuatan aplikasi produk-produk Apple tidak bisa dilakukan diluar sistem operasi buatannya sehingga Linux dan Windows tidak bisa kita pakai.
  • Game programming. Beberapa banyak juga game engine yang bisa dipakai diketiga sistem operasi ini, tapi beberapa game engine populer hanya bisa dipakai di Linux atau Windows dan Mac saja. Contoh game engine tersebut diantaranya Construct 2 (Construct 3 sudah cross platform), Corona, GameMaker Studio, GameSalad, RPG Maker, dan Frostbite.

Kartu Grafis

Selain untuk game programmer (khususnya yang menggunakan game engine 3D), kartu grafis tidak begitu berpengaruh saat ngoding. Jadi, untuk menghemat biaya kita bisa memilih laptop dengan kartu grafis biasa (integrated graphic card). Kecuali jika anda juga sekalian ingin main game dengan laptop itu, maka kartu grafis eksternal menjadi komponen yang wajib ada.

Demikian tips memilih laptop untuk programming, semoga bermanfaat. Bila anda mau mencoba program payroll, accounting atau pajak berbasis windows anda bisa buka dengan cara klik krishand software untuk trial secara langsung pada browser anda. Sampai bertemu pada artikel selanjutnya.

JP2006